IKN akan punya sistem keamanan digital berlapis

29 November 2022 18:23 WIB
IKN akan punya sistem keamanan digital berlapis
Wisatawan berkunjung ke lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.

Kita akan memastikan bahwa semua aman

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Prof. Mohammed Ali Berawi memastikan IKN akan memiliki sistem keamanan berlapis untuk melindungi teknologi yang digunakan pada kota cerdas.

"Kita akan memastikan bahwa semua aman, sebab nanti kalau dihajar orang bisa kolaps. Ini sudah sepaket dalam pengembangan IKN," ujar Prof. Ali dalam forum media di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, Prof. Ali menjelaskan dalam pengembangan IKN, terdapat beberapa tahapan sistem keamanan dalam pembangunan khususnya dari segi teknologi.

Baca juga: BSSN ingatkan pentingnya tanggung jawab bersama amankan ruang digital

Pada level pertama, terdapat multi-utility tunnel atau MUT, menampung semua jaringan pipa air sampai dengan kabel listrik dan fiber optik di IKN.

Masuk ke level kedua, yang merupakan level aktif di mana terdapat data center atau pusat berkumpulnya semua operasi data.

"Ada juga di level ketiga super apps. Untuk apps ini tentunya kita akan 'tawarin' ke spesifik perusahaan yang memang menangani cyber security. Terus terang kami sudah datangkan dari luar negeri, mulai dari keamanan sampai sistem aplikasi," kata Prof. Ali.

Prof. Ali mengatakan keamanan digital merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan IKN. Oleh karenanya, saat pemilihan provider diperlukan kehati-hatian karena menyangkut data-data negara.

"Keamanan data ini jadi salah satu pertimbangan di dalam memilih teknologi provider. Apakah nanti yang membangun fiber optik karena berkaitan dengan data-data negara, atau kerja sama dengan private center, kita akan ambil very carefully," ujarnya.

Sebagai kota cerdas IKN akan memanfaatkan teknologi untuk mengontrol dan mengelola pemerintahan dan kehidupan sehari-hari.

Penggunaan teknologi secara maksimal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan produktivitas.

Teknologi modern ini akan diterapkan pada enam komponen yakni pemerintahan, sumber daya alam dan energi, transportasi dan mobilitas, industri dan sumber daya manusia serta lingkungan binaan dan infrastruktur.

Baca juga: Tips bangun ketahanan siber perusahaan

Baca juga: Jepang pertimbangkan bentuk badan pertahanan perangi serangan siber

Baca juga: LPS investasikan Rp200 miliar untuk perkuat keamanan siber

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022