• Beranda
  • Berita
  • Menko PMK: Gempa Cianjur jangan dijadikan tempat wisata

Menko PMK: Gempa Cianjur jangan dijadikan tempat wisata

30 November 2022 12:22 WIB
Menko PMK: Gempa Cianjur jangan dijadikan tempat wisata
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy, seusai mengikuti rakor dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN)†Letjen TNI Suharyanto dan Kepala BPOM Penny K Lukito, di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Rabu (30/11/2022). ANTARA/Ajat Sudrajat/pri.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kepada warga agar lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jangan sampai dijadikan tempat wisata.
 
"Saya mohon tempat ini tidak dijadikan sebagai tempat setengah wisata. Jadi berkunjung ke tempat gempa sehingga membikin jalan-jalan menjadi macet. Itu mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang kita lakukan," katanya setelah mengikuti rakor dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) Letjen TNI Suharyanto dan Kepala BPOM Penny K. Lukito, di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Rabu.
 
Ia meminta warga yang akan meninjau lokasi untuk bisa menahan diri dan tidak datang beramai-ramai ke lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
 
"Ya karena itu tadi, kalau hal demikian dilakukan maka akan mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang akan kita lakukan," katanya.

Sebelumnya, relawan gempa Cianjur kesal dengan tindakan sejumlah orang yang merekam video, memotret, dan bahkan berswafoto di lokasi terdampak gempa.
 
Aksi sejumlah orang tersebut terjadi di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
 
Aksi mereka yang "berwisata bencana" tersebut menghambat penanganan bencana di daerah itu.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022