Pemkot Jakbar bangun turap untuk cegah banjir di Kembangan

30 November 2022 16:45 WIB

Sejumlah warga melintasi banjir yang merendam Perumahan Ciledug Indah, Ciledug, Tangerang, Banten, Minggu (11/9/2022). Banjir setinggi 50cm hingga 100cm yang merendam perumahan tersebut terjadi akibat meluapnya Kali Angke karena intensitas hujan yang cukup tinggi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

kita pasang 'sheet pile' itu tepatnya di RT 07/01

Pemerintah kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) membangun turap (sheet pile) di aliran Kali Angke Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan guna menanggulangi banjir di daerah itu.

"Yang kita pasang 'sheet pile' itu tepatnya di RT 07/01," kata Camat Kembangan, Joko Suparno saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Joko mengatakan pinggir Kali Angke tersebut harus dibangun turap karena air kerap meluap dan menggenangi permukiman warga.

Salah satu permukiman yang kerap digenangi air yakni di wilayah RW 01.

"Jadi kita bangun 'sheet pile' biar tanggulnya tidak bocor dan airnya tidak ke rumah rumah," jelas dia.

Baca juga: Pejabat Pemkot Jakbar diminta rutin pantau prasarana umum

Lebih lanjut, pembangunan turap sebelumnya sempat tersendat lantaran masalah pembebasan lahan.

Masalah pembebasan lahan tersebut pun selesai sehingga pembangunan turap itu akan terus berlanjut hingga saat ini.

Hingga saat ini proses pembuatan turap sepanjang 26 meter itu masih berjalan dan ditargetkan selesai pada Desember 2022.

Joko berharap turap tersebut dapat berfungsi dengan baik sehingga permukiman di lokasi tersebut tidak dilanda banjir saat hujan deras datang.

Joko menambahkan, pembangunan turap itu sudah dimulai sejak satu bulan lalu dan pelaksananya adalah Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat.

Baca juga: Pemkot antisipasi banjir di Tanjung Duren dengan kolam penampung air

Joko tak merinci anggaran dari pembangunan proyek itu, termasuk luas lahan yang dibebaskan untuk pembuatan turap tersebut.

Sebelum, Pemkot juga melakukan beberapa upaya untuk mencegah banjir di wilayah Jakarta Barat. Salah satunya dengan normalisasi saluran air di kawasan Kebon Jeruk, tepatnya Taman Cosmos, Kedoya Utara.

"Kita melakukan pengurasan saluran air karena wilayah itu sering tergenang saat banjir. Penataan dilakukan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum dengan Sudin Sumber Daya Air," kata Joko yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Camat Kebon Jeruk.

Normalisasi itu dilakukan lantaran saluran air di kawasan tersebut sering tersumbat sehingga menyebabkan banjir saat hujan deras datang.

Baca juga: Jakarta Barat bangun waduk di Kalideres guna cegah luapan air