• Beranda
  • Berita
  • DKI susun pasar murah tekan kenaikan harga pangan

DKI susun pasar murah tekan kenaikan harga pangan

30 November 2022 17:34 WIB
DKI susun pasar murah tekan kenaikan harga pangan
Pedagang toko kelontong menata sembako di Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Kami memastikan ketersediaan pangan di DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyusun kegiatan pasar murah di sejumlah titik untuk menekan kenaikan sejumlah harga pangan menjelang Natal dan akhir tahun.

"Kami menyelenggarakan kegiatan pasar murah, bazar pangan serta kegiatan yang berhubungan dengan kestabilan ketersediaan serta harga," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Suharini Eliawati di Jakarta, Rabu.

Adapun titik kegiatan pasar murah itu rencananya dilaksanakan di rumah susun (rusun), ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), kantor kelurahan, kecamatan dan wali kota.

Meski begitu, ia tidak menjabarkan selisih harga dari harga di pasaran pada kegiatan pasar murah tersebut.

Baca juga: Pemkot Jaktim gelar pasar murah di Ciracas pada 28-29 Oktober

Pihaknya akan bekerja sama dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, para pelaku usaha dan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menjamin kecukupan pangan masyarakat.

"Kami memastikan ketersediaan pangan di DKI Jakarta hingga 2023 dalam kondisi aman dan cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ucapnya.

Upaya lain yang dilakukan di antaranya mengoptimalkan titik distribusi pangan yang dikelola Perumda Pasar Jaya di lima wilayah kota dan satu kabupaten dalam penyaluran atau pendistribusian pangan subsidi untuk masyarakat tertentu.

Dinas KPKP juga bekerja sama dengan Bulog mendistribusikan beras program keluarga harapan dalam upaya menstabilkan harga beras dan ketersediaan pasokan.

Baca juga: Inkowapi gelar pasar murah pangan di 44 kelurahan DKI Jakarta

Selain itu, pihaknya menggandeng Polda Metro Jaya terkait pengawasan penyediaan serta pendistribusian pangan serta penegakan hukum terkait potensi pelanggaran.

Ia menambahkan komoditi pangan yang terpantau mengalami kenaikan harga adalah beras dan telur ayam.

Dia menjelaskan kenaikan harga beras dikarenakan naiknya harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sedangkan harga telur naik dikarenakan permintaan yang tinggi sehingga stok yang ada di peternak berkurang.

Di Pasar Cibubur, Jakarta Timur misalnya harga telur ayam berkisar Rp30 ribu per kilogram dari sebelumnya yang hanya Rp27 ribu per kilogram.

Baca juga: Pasar Slipi pastikan daging sapi berharga murah tersedia di Mini DC

"Selain peningkatan harga terjadi peningkatan kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru rata-rata antara 0,76 persen hingga 12,72 persen dibandingkan bulan normal," kata Suharini

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022