Inggris melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup B setelah membuat kejutan pada babak kedua pertandingan melawan Wales yang berujung kemenangan 3-0 di Doha pada Selasa.
Marcus Rashford mencetak dua gol, mengapit gol Phil Foden, untuk membawa The Three Lion bertemu dengan Senegal pada 16 besar, Minggu nanti.
Setelah mencapai babak gugur sebagai runner-up grup di bawah Belgia pada empat tahun lalu di Rusia, Southgate yakin Inggris kali ini lebih siap tarung dan percaya diri.
"Saya rasa ada mentalitas yang berbeda. Keyakinan yang lebih tinggi. Tujuan kami berbeda. Di Rusia, kami hanya berpikir, 'Apakah kita bisa memenangi laga babak gugur?" Sekarang ada kepercayaan diri lebih tinggi dan pengalaman yang lebih dalam menjalani pertandingan babak gugur," kata Southgate dikutip AFP, Rabu.
Inggris mengakhiri rentetan kegagalan mereka dalam babak gugur turnamen besar ketika mereka mengalahkan Kolombia lewat adu penalti pada babak 16 besar di Rusia, sebelum tunduk kepada Kroasia pada babak empat besar.
Itu adalah momen terobosan bagi Inggris setelah bertahun-tahun tampil lesu sebelum Southgate mengambil alih pada 2016, dengan The Three Lions finis sebagai runner-up Eropa pada tahun lalu.
Skuad Southgate akan bekerja keras untuk dapat mengangkat trofi mayor pertama mereka sejak Booby Moore menjunjung trofi Piala Dunia 1966 silam bagi Inggris.
Baca juga: Inggris tenggelamkan Wales untuk hadapi Senegal dalam 16 besar
Bermain imbang tanpa gol melawan Amerika Serikat, Inggris melibas Wales dengan menunjukkan naluri mencetak gol yang tajam seperti yang mereka pamerkan kala mempermalukan Iran 6-2 pada laga pembuka grup.
Suasana hati di antara para pemain timnas Inggris juga sedang bagus, seperti terlihat saat mereka tertawa dan bercanda dengan keluarga mereka di tribun Stadion Ahmad bin Ali setelah menyingkirkan Wales.
"Kami sangat senang tujuan pertama ini tercapai. Tim dalam semangat yang baik," kata Southgate.
"Kami memainkan sebagian besar tim di lapangan, yang sangat bagus untuk dinamikanya. Dan tidak ada kartu kuning, yang berarti itu baik.
"Hingga titik ini kami sangat senang, tentunya, tugas besarnya benar-benar mulai dari sekarang."
Baca juga: Klasemen akhir Grup B: Iran dan Wales tersingkir
Inggris akan menjadi tim favorit untuk memenangi laga melawan runner-up Grup A Senegal, yang tanpa diperkuat Sadio Mane yang sedang cedera.
Akan tetapi, Southgate akan harus memecahkan dilema dalam pemilihan pemain sebelum tiba di Stadion Al Bayt.
Rashford dan Foden keduanya tampil impresif di sayap Inggris yang menggunakan tiga penyerang setelah Southgate menarik Bukayo Saka dan Raheem Sterling.
Setelah tampil di bawah performa pada musim lalu, striker Manchester United Rashford kembali dalam penampilan terbaiknya setelah diberikan hanya 19 menit bermain dalam dua laga pertama mereka.
Sekarang Southgate akan harus memutuskan apakah tetap mengandalkan dua pemain tersebut, yang akan sedikit mengorbankan Saka, yang tampil apik untuk Arsenal musim ini serta salah satu pemain terbaik Inggris pada tahun lalu, namun tidak begitu dengan Sterling.
"Anda perlu gol dari seluruh area. Merupakan masalah bagi lawan apabila serangan datang dari berbagai sisi lapangan. Ini adalah kompetisi untuk perebutan tempat dan para pemain harus berkontribusi," kata Southgate.
Jordan Henderson dan Kyle Walker bisa juga mendapat tempatnya kembali setelah tampil baik melawan Wales ketimbang Mason Mount dan Kieran Trippier pada dua pertandingan sebelumnya.
"Anda harus merampungkan pemilihan itu. Kami butuh kekuatan mendalam. Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda membutuhkan kedalaman tersebut," kata Southgate.
Baca juga: Pulisic bawa AS sisihkan Iran dan masuk 16 besar Piala Dunia
Baca juga: Klasemen akhir Grup A: Qatar tuan rumah pertama finis tanpa poin
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022