• Beranda
  • Berita
  • Kabar terkini perang Ukraina: Presiden AS, Prancis lakukan pertemuan

Kabar terkini perang Ukraina: Presiden AS, Prancis lakukan pertemuan

2 Desember 2022 09:22 WIB
Kabar terkini perang Ukraina: Presiden AS, Prancis lakukan pertemuan
Arsip foto - Viktor (56), anggota Brigade Jager Independen ke-68 AD Ukraina menyiapkan air panas untuk membuat kopi di area dapur di posisi lapangan yang digali di dekat garis depan di wilayah Donbas Selatan, Ukraina, 29 November 2022. ANTARA/REUTERS/Leah Milis/as.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan mereka akan mengupayakan agar Rusia mempertanggungjawabkan tindakannya di Ukraina.

Sementara itu, Uni Eropa pada Kamis (1/12) mencapai kesepakatan sementara soal harga minyak dengan tujuan untuk menyengsarakan sumber daya Rusia.

Pertempuran

* Angkatan bersenjata Ukraina sudah kehilangan 10.000 hingga 13.000 prajurit selama perang melawan Rusia, kata Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina, kepada sebuah jaringan televisi Ukraina.

* Kementerian Pertahanan Rusia dan kepala administrasi Presiden Ukraina mengatakan Rusia dan Ukraina sudah mempertukarkan 50 personel dalam pertukaran terbaru tawanan kedua negara.

* Roket-roket Rusia menggempur daerah permukiman penduduk di Kherson hingga menyebabkan aliran listrik di kota itu putus. Jaringan listrik di kota tersebut baru saja mulai dipulihkan --hampir tiga pekan setelah pasukan Rusia pergi.

* Angkatan bersenjata Ukraina melaporkan gempuran hebat terjadi di beberapa desa bagian timur yang berada di garis depan pertempuran dekat Kota Bakhmut.

* Militer Ukraina mengatakan pihaknya menemukan pecahan rudal-rudal berkemampuan nuklir yang ditembakkan Rusia beserta hulu-hulu ledak tak berfungsi di Ukraina barat. Rentetan penembakan itu tampaknya dimaksudkan untuk mengacaukan pertahanan udara.

* Wali Kota Kiev Vitaliy Klitschko mengimbau para warga untuk meningkatkan persediaan air, makanan, dan pakaian hangat kalau-kalau listrik padam total karena serangan Rusia.

Diplomasi, Sikap Negara Lain

* Presiden Biden dan Presiden Macron di Gedung Putih, AS, menunjukkan kesatuan sikap soal Ukraina. Biden juga mengatakan bahwa ia akan berbicara dengan Vladimir Putin kalau Presiden Rusia itu bersedia mengakhiri invasi.

* Pemerintah negara-negara Uni Eropa (EU) untuk sementara sepakat menentukan batas harga per barel sebesar 60 dolar AS (sekitar Rp942 ribu) terhadap minyak Rusia yang dikirimkan lewat laut.

Kesepakatan itu disertai dengan penyesuaian mekanisme untuk menjaga batas harga pada lima persen di bawah harga pasar, kata seorang diplomat Uni Eropa.

* Serangan-serangan Rusia pada infrastruktur sipil telah meningkatkan biaya bagi Ukraina untuk menjaga ekonominya terus bergulir tahun depan.

Biaya tersebut menambah hingga 1 miliar dolar AS (sekitar Rp15,69 triliun) per bulan pada biaya yang diperkirakan sebelumnya, 3-4 miliar dolar AS, kata kepala Dana Moneter Internasional pada konferensi Reuters NEXT.

* EU perlu bersabar saat memberlakukan sanksi-sanksi terhadap Rusia karena sebagian besar sanksi baru akan terlihat dampaknya dalam jangka menengah dan panjang, kata Perdana Menteri Lithuania pada konferensi itu.

* Spanyol telah meningkatkan pengamanan pada gedung-gedung publik dan diplomatik setelah kejadian serentetan bom, termasuk satu yang dikirimkan ke kantor perdana menteri dan satu lainnya ke Kedutaan Besar Ukraina di Madrid.

Seorang pejabat mengalami luka ringan akibat aksi tersebut.

Nuklir

* Ukraina memecat seorang insinyur utama di PLTN Zaporizhzhia yang diduduki Rusia. Insinyur tersebut dituding bersekongkol dengan pasukan Rusia. Staf Ukraina lainnya di PLTN itu diminta tetap setiap kepada pemerintah Ukraina.

Sumber: Reuters

Baca juga: Menlu Rusia: Perang di Ukraina pengaruhi harapan pembicaraan nuklir
Baca juga: Sekjen NATO peringatkan Barat agar tak remehkan Rusia
Baca juga: Zelenskyy puji parlemen Jerman yang sebut kelaparan Ukraina genosida

Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022