CEO tim Semen Padang FC, Win Bernadino di Padang, Jumat mengatakan libur ini dilakukan untuk menunggu kepastian liga dan keputusan ini adalah yang terbaik untuk tim.
"Kita tau setelah liga dihentikan tim sudah berlatih lebih kurang dua bulan tanpa tahu kapan kompetisi bergulir. Akhirnya keputusan bersama kita memberi libur kepada pemain agar bisa berjumpa dengan keluarga dan tidak jenuh latihan terus," katanya.
Win Bernadino tetap memastikan hak-hak pemain terpenuhi sesuai kontrak. Untuk itu, dirinya berharap ada keputusan pasti dari PT LIB dan PSSI mengenai liga ke depan.
"Mungkin tim liga 2 salah satunya kita yang sampai hari ini masih memberi hak penuh kepada pemain. Itu bentuk bukti kongkret tanggung jawab kita kepada tim," kata dia
"Kita tentunya berharap dapat surat resmi atau keputusan pasti dari federasi dan penyelenggara liga mengenai kapan liga akan digulirkan."tutupnya.
Sementara pelatih kepala Semen Padang FC, Delfiadri mengatakan pihaknya memberikan libur kepada pemain sampai batas waktu mendapatkan informasi yang jelas dari LIB kapan liga 2 akan bergulir.
"Kita rasa kita tim terakhir yang meliburkan pemain karena tim-tim lain kita tahu sudah dahulu meliburkan pemain. Selama masa libur kita harapkan pemain juga menjaga kondisinya karena sewaktu-waktu kepastian liga bergulir pemain berkumpul masih dalam kondisi bagus," jelasnya.
Pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang sendiri beberapa kali PSSI maupun PT LIB merencanakan kompetisi akan segera bergulir. Informasi terakhir, rencananya liga akan dimulai lagi awal Desember 2022 ini namun seusai rapat dengan pihak kepolisian izin urung didapatkan.
Baca juga: Semen Padang minta PSSI bijak ambil keputusan
Baca juga: Semen Padang intensif latihan meski kelanjutan kompetisi belum pasti
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
