• Beranda
  • Berita
  • Kemendikbudristek buka kesempatan industri berkolaborasi dengan SMK PK

Kemendikbudristek buka kesempatan industri berkolaborasi dengan SMK PK

2 Desember 2022 16:27 WIB
Kemendikbudristek buka kesempatan industri berkolaborasi dengan SMK PK
Plt Sesdirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Saryadi (tengah), di Jakarta, Jumat. (ANTARA/Indriani)

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka kesempatan industri untuk dapat berkolaborasi dengan SMK Pusat Keunggulan (PK) melalui Skema Pemadanan Dukungan.

“Kami membuka kesempatan bagi industri untuk dapat berkolaborasi dengan SMK PK yang dibuka mulai pekan ketiga November 2022 hingga pekan kedua Januari 2023,” ujar Plt Sesdirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Saryadi, di Jakarta, Jumat.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan http://smk.kemdikbud.go.id/smkpk. Program SMK PK fokus pada pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja. Intervensi yang dilakukan diantaranya implementasi Kurikulum Merdeka, pelatihan, magang, dan sertifikasi guru serta kepala SMK, perencanaan berbasis data, bantuan sarana prasarana, pendampingan, dan koordinasi dengan Pemda.

SMK Pusat Keunggulan terbagi menjadi dua skema yakni Skema Reguler yang mana intervensi dasar dan/atau lanjutan oleh Kemendikbudristek dan Skema Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan, yang mana pengembangan berbasis kemitraan dan penyelarasan dengan partisipasi dari dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja.

Saryadi menjelaskan investasi dari industri dapat berupa dana tunai yang diberikan kepada SMK untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran dan digunakan sesuai kesepakatan dengan industri. Kemudian juga dapat berupa bentuk penyewaan atau peminjaman maupun hiba ruangan, peralatan, dan lainnya.

“Kemendikbudristek akan memadankan investasi oleh industri 1:1 untuk penguatan pembelajaran serta sarana dan prasarana SMK. Selain itu juga, Kemendikbudristek juga melakukan: pelatihan kurikulum, upskilling/reskilling guru kejuruan, pendampingan, pelatihan manajemen sekolah berbasis data,” terang Saryadi.

Pada 2022, program tersebut berhasil menggandeng sebanyak 349 industri pada 2022 dengan total komitmen investasi dari 349 industri tersebut sebanyak Rp439,25 miliar.

SMK PK dengan Skema Pemadanan Dukungan tersebut berhasil meningkatkan sinkronisasi kurikulum, jumlah guru yang tersertifikasi, kerja sama industri, hingga magang guru di industri.***3***

Baca juga: Kemendikbudristek tetapkan SMK Wikrama percontohan PK "Cyber Security"
Baca juga: Kemendikbudristek dorong SMK PK lakukan inovasi
Baca juga: Kemendikbudristek perpanjang tenggat pendaftaran SMK PK

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022