Fasilitas tambah itu berupa dua unit tenda berukuran 8 x 14 meter persegi yang mampu menampung ratusan orang, dapur, wadah penyimpanan air bersih, dan dua unit toilet portable.
"Penambahan berbagai fasilitas tersebut guna memenuhi kebutuhan sekaligus memudahkan para pengungsi yang hingga saat ini belum bisa kembali ke rumah masing-masing," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Tenda pengungsian menjadi tempat aman korban gempa
"Kami berharap ini benar-benar bisa mengurangi beban masyarakat. Minimal kita menyediakan tempat yang cukup nyaman untuk mereka, sehingga para pengungsi korban gempa bumi ini bisa tenang,” imbuhnya.
Warga setempat yang bernama Tuti, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Pertamina untuk penduduk di kampungnya.
Baca juga: Warga terdampak gempa Cianjur dirikan "tenda sakinah"
“Saya berterima kasih kepada Pertamina yang sudah membantu. Dengan adanya bantuan dari Pertamina, saya sangat bahagia, mungkin ibu-ibu yang lain juga merasakan bahagia seperti saya,” ujar Tuti.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi magnitudo 5,6 telah mengguncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11). Guncangan gempa itu menyebabkan banyak rumah runtuh dan terjadi pergerakan tanah.
Baca juga: Bupati Cianjur: Butuh tenda-tenda kecil bagi pengungsi
Tim SAR Gabungan mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa kini sudah sebanyak 329 orang dan 11 orang masih dalam pencarian.
Selanjutnya, korban yang masih bertahan di tempat pengungsian sebanyak 114.414 orang, 654 luka berat dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.
Baca juga: Warga gempa Kampung Rawacina Cianjur dirikan tenda di tanah kuburan
Baca juga: Mensos siapkan tenda istirahat ribuan korban gempa Cianjur
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022