"Kami bisa memenangkan turnamen itu. Kami mempunyai pemain yang sangat kuat, juga juga staf dan pelatih," kata Jordi, diunggah di laman PSSI, Sabtu.
Menurut pesepak bola berusia 30 tahun tersebut, perpaduan kualitas bagus pemain muda dan pemain senior membuat timnas Indonesia memiliki banyak pilihan untuk mengarungi kompetisi yang ketat seperti Piala AFF.
Skuad Garuda juga dinilainya mempunyai hasrat besar dan kekompakan untuk meraup prestasi tertinggi.
Baca juga: Pelatih fokus tingkatkan kondisi fisik pemain timnas Indonesia
"Saya berpikir sangat positif. Kami akan melakukan yang terbaik bersama-sama," kata Jordi menambahkan.
Jordi Amat menjadi salah satu pemain yang mengikuti pemusatan latihan (TC) persiapan Piala AFF 2022 yang digelar di Bali mulai 28 November.
Jordi, bersama rekannya Sandy Walsh, merupakan pemain yang baru di naturalisasi pada 17 November lalu dan keduanya berhak memperkuat timnas Indonesia setelah FIFA menerima perpindahan federasi negara asal mereka ke PSSI.
Piala AFF 2022 akan digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023. Di turnamen itu, Timnas Indonesia berada dalam Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.
Indonesia akan berhadapan dengan Kamboja pada laga perdananya pada Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 23 Desember.
Tiga hari kemudian, Indonesia bertandang ke markas Brunei Darussalam. Lalu menjamu Thailand pada 29 Desember serta, terakhir, menjajal kekuatan Filipina di rumahnya pada 2 Januari 2023.
Baca juga: FIFA setujui pindah federasi Jordi Amat dari RFEF ke PSSI
Baca juga: PSSI panggil Ilija Spasojevic ke timnas untuk gantikan Dimas Drajad
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
