Pengguna tersebut yang tidak disebutkan namanya, secara resmi menjadi pengguna fitur SOS Apple pertama dan membantunya mendapatkan pertolongan dari pihak yang berwenang.
Dilansir dari GSM Arena, Sabtu, fitur SOS Apple yang diaktifkan pengguna tersebut membantunya terlacak sedang berada di area bernama Nimiuk Point yang ada di Alaska.
Departemen Keamanan Publik Alaska bahkan sampai mengeluarkan laporan pengiriman, yang mengklarifikasi adanya mobil yang terjebak di tengah salju.
Ia berhasil mendapatkan penyelamatan dari Pasukan Negara Bagian Alaska pada 1 Desember pukul 2 pagi waktu setempat mengaktifkan fungsi Darurat SOS di iPhone-nya.
Laporan tersebut mengklarifikasi bahwa Pusat Tanggap Darurat Apple menjangkau departemen Pencarian dan Penyelamatan Wilayah Arktik Barat Laut dengan koordinat GPS yang tepat dari pria yang terdampar itu.
Sebuah tim yang terdiri dari empat sukarelawan kemudian dikirim dan melacaknya.
Fitur SOS Darurat Apple saat ini baru tersedia di AS dan Kanada.
Rencananya Apple akan memperluas layanannya itu untuk negara Prancis, Jerman, Irlandia, dan Inggris di akhir bulan ini.
Baca juga: iPhone 14 pakai "chip" Qualcomm, diklaim bisa terkoneksi ke satelit
Baca juga: Apple daftarkan paten xrOS jadi sistem perangkat realitas campuran
Baca juga: Elon Musk sebut Apple tidak pernah berniat hapus Twitter
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022