• Beranda
  • Berita
  • Banda Aceh gandeng perguruan tinggi untuk tingkatkan kualitas pendidik

Banda Aceh gandeng perguruan tinggi untuk tingkatkan kualitas pendidik

3 Desember 2022 20:21 WIB
Banda Aceh gandeng perguruan tinggi untuk tingkatkan kualitas pendidik
Ilustrasi - seorang guru sedang mengajari muridnya. ANTARA/HO.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh menggandeng perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kualitas guru sebagai upaya menaikkan mutu pendidikan di kota setempat.

"Sekarang kita fokus pada peningkatan mutu pendidik, profesionalisme pendidik, bekerjasama dengan Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Uneversitas lainnya yang ada di Aceh," kata Kepala Disdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri, di Banda Aceh, Sabtu.

Selain dengan perguruan tinggi, kata Sulaiman, pihaknya juga menggandeng unsur kementerian serta Balai Guru Penggerak di Aceh guna memberikan pendampingan dan pembelajaran kepada guru-guru di Banda Aceh.

"Jadi kerjasama kami itu terkait dengan penyediaan Instruktur atau pembimbing dari USK, UIN, Kementerian dan Balai Guru Penggerak, kita harapkan guru-guru di Banda Aceh benar-benar memiliki kemampuan mengajar yang baik," ujarnya.

Selain itu, lanjut Sulaiman, Disdikbud Banda Aceh juga melaksanakan kegiatan bechmarking study ke daerah yang mutu pendidikannya lebih bagus seperti Jakarta, Bali dan Yogyakarta dan Padang.

Kemudian, juga memberikan penghargaan kepada guru-guru yang dinilai berprestasi, langkah tersebut dilakukan guna memotivasi guru lainnya untuk terus belajar dan menjadi tenaga pengajar terbaik sesuai dengan perkembangan pendidikan saat ini.

Sulaiman menuturkan, untuk skala Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh saat ini masih menjadi yang terbaik dari kualitas pendidikan, hal itu sesuai dengan rapor mutu pendidikan yang dikeluarkan oleh Kemdikbudristek beberapa waktu lalu.

"Tetapi karena ini ibu kota provinsi, maka bandingannya harus dengan sekolah di provinsi lainnya. Kita sekarang lagi mengejar mutu pendidikan seperti di Pulau Jawa," katanya.

Dalam kesempatan ini, Sulaiman juga menyampaikan bahwa dalam proses peningkatan mutu pendidikan tidak bisa hanya bergantung kepada guru atau sekolah saja.

Melainkan, harus terlibat semua komponen yang ada seperti pemerintah, orang tua dan seluruh elemen masyarakat lainnya guna menyampaikan saran serta masukan demi kemajuan pendidikan.

"Tiga sektor ini benar-benar harus menyatu untuk membantu peningkatan mutu pendidikan, kalau menyatu insya Allah mutu pendidikan kita ini semakin berkualitas," demikian Sulaiman Bakri.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022