Pemkab Gianyar kekurangan aparatur sipil negara

3 Desember 2022 20:23 WIB
Pemkab Gianyar kekurangan aparatur sipil negara
Bupati Gianyar I Made Mahayastra  saat memberikan sambutan pada pelantikan Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Dewa Alit Mudiarta sebagai Penjabat Sekda Gianyar. ANTARA/HO-Pemkab Gianyar.

T​​​​antangan terbesar saat ini bukan dari administrasi saja, melainkan dari kepegawaian.

Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan Pemerintah Kabupaten Gianyar kekurangan tenaga aparatur sipil negara (ASN).

I Made Mahayastra menyampaikan hal itu ketika memberikan sambutan pada pelantikan Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Dewa Alit Mudiarta sebagai Penjabat Sekda Gianyar.

"Kami meyakini bahwa Dewa Alit mampu melaksanakan tugas dengan baik dan bisa memberi pembinaan kepada pegawai," kata Bupati Gianyar dalam siaran pers Diskominfo Gianyar, Sabtu.

Bupati Gianyar mengemukakan bahwa tantangan terbesar saat ini bukan dari administrasi saja, melainkan dari kepegawaian.

"Tantangan saat ini, ya, kepegawaian, bukan administrasi. Pemkab kekurangan jumlah ASN sehingga kesulitan dalam mencari bendahara. Bahkan, dalam satu OPD pegawai negerinya hanya hitungan jari, sementara kontraknya puluhan. Inilah tantangannya," ujarnya.

Bupati Mahayastra segera melantik pejabat sementara sekda menggantikan I Made Gede Wisnu Wijaya yang memasuki masa pensiun per 30 November 2022,

Meski demikian, lanjut dia, dari sisi administrasi harus tetap jalan karena itu nanti yang diperiksa oleh BPK atau BPKP sehingga tidak boleh salah.

"Diperiksa mulai dari kebijakannya, perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporannya harus valid," ujarnya.

Ditanya kemungkinan terpilihnya Dewa Alit menjadi sekda definitif, Bupati Mahayastra mengatakan bahwa siapa saja boleh daftar sesuai dengan aturan yang ada.

"Sesuai dengan mekanismenya, kami buka lelang terbuka. Siapa saja yang memenuhi syarat, boleh daftar. Nanti ada pansel yang akan melakukan penjaringan," jelasnya.

Ia menyebutkan pansel tersebut terdiri atas provinsi dan ada juga disebutkan Sekda Klungkung yang akan ikut melaksanakan penjaringan.

Menanggapi hal tersebut, Dewa Alit mengaku siap jika didapuk menjadi sekda definitif.

"Ada aturan yang harus saya ikuti. Kalau itu semua bisa terpenuhi, saya selaku ASN di mana pun ditugaskan oleh pimpinan pasti siap, dan akan bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan," katanya menegaskan.

Baca juga: Pemkab Gianyar terima bantuan untuk warga terdampak banjir longsor
Baca juga: Bupati Gianyar optimis target pendapatan Rp1,3 triliun akan tercapai

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022