• Beranda
  • Berita
  • Rumah lansia di Tasikmalaya yang rusak akibat gempa Garut diperbaiki

Rumah lansia di Tasikmalaya yang rusak akibat gempa Garut diperbaiki

5 Desember 2022 12:51 WIB
Rumah lansia di Tasikmalaya yang rusak akibat gempa Garut diperbaiki
Perwakilan dari Pemkot Tasikmalaya dan BJB menyerahkan bantuan untuk warga yang rumahnya rusak akibat guncangan gempa bumi di Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (5/12/2022). (FOTO ANTARA/HO-BJB)

Ini sebagai bukti respon cepat kami dalam rangka menangani kebencanaan di masyarakat

Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menggandeng donatur dari Bank Jabar Banten untuk memperbaiki bangunan rumah milik perempuan lanjut usia (lansia) yang rusak dampak guncangan gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6.1 yang berpusat di Kabupaten Garut.

"Ini sebagai bukti respon cepat kami dalam rangka menangani kebencanaan di masyarakat, terima kasih kepada BJB. Kami men-'support' saja. Kita harus siap-siap saling membantu juga di masyarakat," kata Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Tasikmalaya, Wawan Gunawan saat acara penyerahan bantuan korban terdampak gempa di Kampung Gunung Karikil, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin.

Ia mengatakan Pemkot Tasikmalaya sebelumnya sudah melakukan pendataan dan meninjau langsung daerah yang terdampak bencana gempa bumi Garut yang terjadi pada Sabtu (3/12) 2022  sore.

Laporan di lapangan, kata dia, satu rumah yang ditempati seorang lansia bernama Isah (78) pada bagian atapnya roboh, untuk penghuninya selamat dan sudah diungsikan ke rumah warga lainnya.

Ia menyampaikan adanya kerusakan itu membuat pemerintah daerah berkolaborasi dengan BJB dan juga masyarakat untuk berupaya membantu membangun kembali rumah warga yang rusak tersebut.

"Kami atas nama pemerintah kota mengaku bangga atas bentuk kolaborasi yang indah dengan BJB dan semua elemen masyarakat," kata Wawan Gunawan.

Kepala Cabang BJB Tasikmalaya, Anet Yulisthian mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya rumah yang rusak akibat gempa, kemudian berkoordinasi dengan Wali Kota Tasikmalaya untuk membantu meringankan korban gempa.

Ia menyampaikan bantuan yang diberikan BJB sesuai rencana anggaran biaya (RAB) sebesar Rp14 juta yang disalurkan berupa bahan bangunan untuk memperbaiki bagian atap rumah seperti semen, kayu, genting, dan lainnya.

"Sesuai RAB yang diusulkan kita berikan Rp14 juta rupiah berbentuk bahan bangunan," kata Anet.

Ia menambahkan pelaksanaan pembangunan rumah milik lansia itu sampai tuntas dan diharapkan secepatnya korban kembali tinggal di rumah tersebut dengan aman dan nyaman.

"Insya Allah sampai dengan selesai. Saat ini (dikerjakan) supaya rumah ibu ini cepat selesai dan ditinggali lagi," katanya.

Sebelumnya Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah bersama Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar meninjau rumah yang terdampak bencana gempa, selanjutnya memutuskan untuk segera mendapatkan bantuan perbaikan rumah.

Gempa bumi dengan episentrum di Garut pada Sabtu (3/12) sempat dirasakan di sejumlah daerah, termasuk juga di Cianjur yang sama pernah diguncang gempa, Tasikmalaya, Bandung dan daerah lainnya.

Baca juga: BPBD Kota Tasikmalaya sebut atap rumah warga runtuh dampak gempa Garut

Baca juga: Gempa Garut dirasakan hingga Pangandaran, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis

Baca juga: Pemkab Garut asesmen tingkat kerusakan akibat gempa bumi

Baca juga: BPBD Jawa Barat: Tiga kecamatan di Garut terdampak gempa

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022