BPBD Jember: 1 rumah rusak akibat gempa

6 Desember 2022 23:12 WIB
BPBD Jember: 1 rumah rusak akibat gempa
Salah satu tembok rumah warga di Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember rusak terdampak gempa bumi dengan magnitudo 6,2 pada Selasa (6/12/2022). (ANTARA/HO-BPBD Jember)
Petugas Pusat Data dan Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur menyebutkan ada satu rumah yang rusak akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 di daerah itu.

"Pengumpulan info dan keterangan sementara terdata bahwa satu rumah rusak ringan atas nama Dodik Wahyudi (43), warga Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Selasa malam.

Dia mengatakan tembok rumah itu jebol terdampak gempa bumi,  namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena saat guncangan gempa, korban tidak di ruangan rumah yang temboknya jebol itu.

"Kami terus melakukan pendataan terhadap kemungkinan rumah warga yang rusak akibat guncangan gempa dengan magnitudo 6,2 di Jember," tuturnya.

Baca juga: Gempa 6,2 Magnitudo guncang wilayah Jember Selasa siang

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait gempa bumi yang mengguncang Jember.

"Saya imbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi, sehingga perlu diperiksa untuk memastikan kondisi rumah baik-baik saja," katanya.

Heru meminta masyarakat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Kabupaten Jember diguncang gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang berlokasi 223 kilometer barat daya Kabupaten Jember dengan kedalaman 10 kilometer.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut dirasakan di wilayah Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen dan Sumberpucung dengan skala intensitas II MMI (getaran nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu).

Pihak BPBD Jember mencatat bahwa gempa susulan terjadi lebih dari 40 kali dengan magnitudo di bawah gempa pertama, sehingga masyarakat tetap diminta mewaspadai gempa susulan.

Baca juga: Usai gempa M 6,2, BNPB: Warga Jember waspadai gempa susulan
Baca juga: BMKG Karangkates: 40 gempa susulan terjadi di Jember

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022