situasi hingga saat ini terkendali dan masyarakat agar tetap tenang
Polri memastikan kondisi terkendali pascaledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.
"Disampaikan kepada masyarakat bahwa situasi hingga saat ini terkendali dan masyarakat agar tetap tenang karena Polri bekerja dengan cepat dan mengedepankan profesionalisme," kata Ramadhan dalam konferensi pers secara daring di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Usai kejadian ledakan, lanjut Ramadhan, polisi terus melakukan langkah-langkah oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Satuan Brimob Polda Jawa Barat, tim penyidik Polda Jawa Barat, dan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Baca juga: Kapolrestabes Bandung sebut pelaku bom Polsek Astanaanyar tewas
Langkah pertama, katanya, ialah mengamankan lokasi dengan melakukan sterilisasi sebelum olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan sekitarnya.
"Polisi juga mengumpulkan keterangan dari para saksi dan penyelidikan lainnya," tambahnya.
Ramadhan mengatakan peristiwa ledakan bom yang terjadi sekitar pukul 08.20 WIB itu mengakibatkan seorang meninggal dunia, tiga orang luka berat, dan empat orang luka ringan.
"Satu orang dari masyarakat luka ringan," ujar Ahmad Ramadhan.
Baca juga: Kapolrestabes sebut 3 polisi terluka akibat bom Polsek Astanaanyar
"Disampaikan kepada masyarakat bahwa situasi hingga saat ini terkendali dan masyarakat agar tetap tenang karena Polri bekerja dengan cepat dan mengedepankan profesionalisme," kata Ramadhan dalam konferensi pers secara daring di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Usai kejadian ledakan, lanjut Ramadhan, polisi terus melakukan langkah-langkah oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Satuan Brimob Polda Jawa Barat, tim penyidik Polda Jawa Barat, dan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Baca juga: Kapolrestabes Bandung sebut pelaku bom Polsek Astanaanyar tewas
Langkah pertama, katanya, ialah mengamankan lokasi dengan melakukan sterilisasi sebelum olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan sekitarnya.
"Polisi juga mengumpulkan keterangan dari para saksi dan penyelidikan lainnya," tambahnya.
Ramadhan mengatakan peristiwa ledakan bom yang terjadi sekitar pukul 08.20 WIB itu mengakibatkan seorang meninggal dunia, tiga orang luka berat, dan empat orang luka ringan.
"Satu orang dari masyarakat luka ringan," ujar Ahmad Ramadhan.
Baca juga: Kapolrestabes sebut 3 polisi terluka akibat bom Polsek Astanaanyar
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022