Keberangkatan bantuan logistik TNI AU itu dilepas oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo didampingi Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Inong Fadjar Prasetyo di Baseops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Marsekal TNI Fadjar mengaku prihatin atas musibah erupsi Gunung Semeru sejak Minggu (4/12).
Dia pun berharap masyarakat yang terdampak erupsi diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah.
"Saya ikut prihatin atas kejadian bencana alam ini, semoga saudara-saudara kita di sana tabah dan dapat menerima keadaan ini," ucap Kasau dalam siaran persnya.
Dia menambahkan, bantuan logistik sebanyak 6,2 ton lebih berupa makanan siap saji dan sejumlah kebutuhan harian lain diangkut menggunakan pesawat CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Selanjutnya ke daerah terdampak diangkut menggunakan kendaraan darat.
Bantuan yang didistribusikan, meliputi susu balita, energen, kopi, mie instant, sarung, peralatan mandi, handuk, sajadah, daster, kasur gulung, dan beras. Bantuan didistribusikan kepada masyarakat terdampak erupsi Semeru, di poskotis pengungsi desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang Jawa Timur.
Pengiriman bantuan dan penanganan masyarakat oleh TNI AU juga melibatkan 60 personel Lanud Abdulrachman Saleh Malang, ke lokasi yang dipimpin Kadispotdirga. TNI AU juga masih menyiagakan dua pleton prajurit di Lanud Abdulrachman Saleh.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022