"Untuk mewujudkan program-program strategis pembangunan, pemerintah provinsi memerlukan dukungan, kerja sama, dan sinergi pemangku kepentingan, termasuk generasi muda," kata Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Rabu.
Adapun program-program strategis di Kalteng salah satunya adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) Food Estate di wilayah Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Selain itu Kalteng juga menjadi salah satu wilayah strategis terlebih menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) baru di wilayah Kalimantan Timur. Untuk itulah berbagai peluang yang ada ini, diharapkan bisa optimal dimanfaatkan generasi muda.
"Oleh karenanya pemerintah provinsi mengajak untuk bersama-sama membina dan membangkitkan potensi pemuda Kalteng, sehingga mampu menjadi generasi yang berkualitas dan berdaya saing," tegasnya.
Hal itu dia sampaikan di sela kegiatan bincang-bincang yang diselenggarakan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kalteng.
Edy Pratowo mengatakan para pemuda memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa, termasuk di Kalteng. Di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, tantangan pembangunan di masa mendatang akan semakin berat dan dinamis.
"Maka para pemuda dituntut memiliki kemampuan unggul, berani, inovatif, kreatif, dan tangguh, serta tidak melupakan nilai-nilai kearifan lokal salah satunya Falsafah Huma Betang," terangnya.
Lebih lanjut wagub juga mengajak para pemuda berkontribusi dalam pembangunan, sesuai peran dan bidangnya masing-masing. Untuk itu para pemuda diminta mengetahui potensi-potensi yang dimiliki agar bisa dikembangkan optimal.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kalteng M. Alfian Mawardi mengatakan tentang pentingnya berkolaborasi untuk mewujudkan ekonomi yang kuat.
"Pemerintah provinsi sudah mendukung melalui beberapa program seperti 1.000 UMKM dan petani milenial. Jika kita punya kemauan, maka pemprov akan memfasilitasi," katanya.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022