"Rencana perakitan lokal untuk C3 ini masih dalam studi, saya pikir mungkin akhir tahun di Q3 tahun depan baru dapat titik terang," Stefan Hutahayan, Business Development Head, Indomobil Group pada saat sesi peluncuran tiga model baru di Jakarta, Rabu (7/12).
Menurut dia, Citroen C3 memiliki peluang besar untuk diproduksi secara lokal. Untuk diketahui, saat ini Citroen C3 ini masih diimpor langsung dari India.
Dia juga mengatakan bahwa saat ini Citroen C3 hanya tersedia satu varian transmisi, yakni transmisi manual. Meski begitu, pihaknya juga akan membawa varian transmisi matik untuk pasar lokal.
"Ketersediaan, memang disana baru adanya manual. Karena ini baru dirilis dan dikonsepkan untuk Indonesia. Jadi, rencananya untuk matik kalau tidak ada halangan akan hadir pada tahun depan," jelas dia.
Mobil yang akan siap bersaing dengan Daihatsu Rocky ini menghadirkan berbagai kenyamanan dan juga fitur yang berlimpah untuk menunjang para penggunanya di Indonesia dan juga mewujudkan semangat merek Citroën yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar Asia.
Mobil yang dipasarkan mulai dari Rp225 juta on the road Jakarta, dibekali dengan mesin yang sanggup mengeluarkan tenaga 81 HP dengan torsi maksimum 115 Nm dan dikombinasikan dengan transmisi manual 5 percepatan, New Citroën C3 merupakan kendaraan yang hemat bahan bakar dengan konsumsi sebesar 19,8 km/liter.
Baca juga: Alasan Citroen luncurkan mobil lebih cepat dari yang dijadwalkan
Baca juga: Citroen C3 siap mengaspal di Asia
Baca juga: Citroen C3 Aircross Flair rendahkan emisi untuk pasar Inggris
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022