• Beranda
  • Berita
  • Jaktim tambah stok pangan antisipasi bencana hidrometeorologi

Jaktim tambah stok pangan antisipasi bencana hidrometeorologi

8 Desember 2022 14:27 WIB
Jaktim tambah stok pangan antisipasi bencana hidrometeorologi
Sejumlah kendaraan melintasi banjir di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta, Kamis (2/12/2022). ANTARA FOTO/Darryl Ramadhan/tom.

Kita telah siap antisipasi

Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menambah stok bahan pangan dan lainnya sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman bencana hidrometeorologi pada Januari 2023.

"Kita telah siap antisipasi. Yakni dengan menambah stok kebutuhan pokok, natura, sandang dan sebagainya. Karena saat terjadi bencana, biasanya banyak kebutuhan warga sulit didapat," kata Kasudin Sosial Jakarta Timur, Purwono, di Jakarta, Kamis.

Purwono menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan lokasi dapur umum di Kantor Sudinsos Jakarta Timur di Jl H. Naman Pondok Kelapa.

Dia juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan kebutuhan sandang untuk anak balita hingga lansia juga disiapkan, termasuk perlengkapan sekolah siswa SD hingga SMA.

Baca juga: Pemkot Jakpus antisipasi bencana hidrometeorologi

Purwono menjelaskan lokasi dapur umun itu nantinya disiapkan 10 set peralatan masak yang setiap setnya bisa digunakan untuk 100 boks nasi.

Di gudang Sudinsos Jakarta Timur juga disiapkan kurang lebih 40 ribu boks nasi hingga air mineral kemasan botol 500 ml sebanyak 2.000 dus.

"Di dalam gudang juga, kita siapkan banyak stok kebutuhan warga. Seperti selimut bayi, pakaian dalam wanita dan pria, kaos, sepatu, sandal, mukena, kain sarung," ujar Purwono.

Tak hanya itu, Sudinsos Jaktim juga menyiapkan 10 pelampung, 10 dayung, satu perahu fiber, 26 velbed, satu genset kecil, satu unit kompresor, lima unit tenda pengungsi, dua unit tenda posko dan dua unit tenda pengungsi dari Kementerian Sosial.

Baca juga: Wagub DKI: Pemerintah sudah antisipasi bencana hidrometeorologi

Pihaknya juga siap mengoperasikan 20 kampung siaga bencana (KSB) di daerah yang rawan terdapat genangan, seperti Kelurahan Rambutan, Cibubur, Ciracas, Cipinang Muara, Cipinang Melayu, Bidara Cina, Kampung Melayu dan sejumlah wilayah lainnya.

"Perlengkapan ini kelihatan sederhana, namun saat dibutuhkan ketika terjadi bencana," kata Purwono.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022