• Beranda
  • Berita
  • IMF, Bank Dunia sambut positif pelonggaran kebijakan antipandemi China

IMF, Bank Dunia sambut positif pelonggaran kebijakan antipandemi China

8 Desember 2022 21:20 WIB
IMF, Bank Dunia sambut positif pelonggaran kebijakan antipandemi China
Arsip foto - Perdana Menteri China Li Keqiang terlihat di layar saat menghadiri konferensi pers melalui tautan video setelah sesi penutupan Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Beijing, China (11/3/2022). ANTARA/REUTERS/Ryan Woo
Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia menyambut positif pelonggaran kebijakan antipandemi COVID-19 yang baru saja diambil oleh otoritas China.

Saat bertemu Perdana Menteri China Li Keqiang dalam "Seventh 1+6 Round Table" di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, Kamis, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva memuji sikap China atas rekalibrasi kebijakan tanggap COVID.

Georgieva yakin kebijakan itu dapat membantu China dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya.

"IMF siap bekerja lebih erat lagi dengan China untuk mendorong koordinasi penguatan kebijakan makro dengan beberapa negara, menghindari fragmentasi ekonomi dunia, dan bersama-sama menghadapi tantangan, seperti perubahan iklim dan utang," katanya.

PM Li dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen China untuk mengimplementasikan Prakarsa Penangguhan Layanan Utang G20 dan akan bekerja sama dengan negara-negara anggota G20 untuk memformulasikan rencana restrukturisasi utang yang wajar dan adil.

"China juga akan membuka pintu untuk sektor jasa dan manufaktur," ujarnya.

Sebelumnya, IMF sempat mengkritik kebijakan antipandemi COVID-19 China yang diikuti dengan serangkaian penguncian wilayah (lockdown) di berbagai kota sehingga memicu terjadinya pelambatan pertumbuhan ekonomi nasionalnya.

Pujian yang sama juga dilontarkan oleh Presiden Bank Dunia David Malpass.

Bank Dunia menyambut baik upaya China yang terus membuka diri terhadap dunia luar.

Bank Dunia siap meningkatkan kerja sama dengan China di bidang perdagangan dan mendukung pembangunan dunia, kata Malpass sebagaimana dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA).

Acara "Seventh 1+6 Round Table" di Huangshan pada 8-9 Desember 2022 tersebut mempertemukan China dengan sejumlah organisasi ekonomi dunia.  


Baca juga: China tak mau disalahkan IMF soal rendahnya pertumbuhan ekonomi

Baca juga: Bank Dunia pangkas prospek pertumbuhan Asia Timur 2022 terkait China


 

Bank Dunia pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi India

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022