"Raheem Sterling akan kembali ke kamp Inggris di Piala Dunia di Qatar. Penyerang Chelsea itu pulang karena urusan keluarga, tetapi sekarang diperkirakan akan bergabung kembali dengan skuad di Al Wakrah pada Jumat menjelang perempat final melawan Prancis," kata Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP pada Kamis.
Sterling tidak tampil saat Inggris menang 3-0 atas Senegal dengan Phil Foden dan Bukayo Saka mendampingin Harry Kane di lini serang tim asuhan Gareth Southgate itu.
Kembalinya Sterling telah menjadi berita bagus bagi Southgate, yang akan meningkatkan opsi serangan Inggris saat menghadapi Prancis.
Baca juga: Rumahnya dirampok, Raheem Sterling terpaksa tinggalkan timnas Inggris
Sebelumnya, media Inggris melaporkan bahwa rumah Sterling dirampok oleh beberapa orang bersenjata saat keluarganya berada di lokasi kejadian pada Sabtu malam (3/12).
Namun, Polisi Surrey kemudian mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang berada di rumah pada saat perampokan terjadi dan tidak ada ancaman kekerasan yang terlibat.
Polisi mengatakan bahwa para perampok telah membawa sejumlah barang perhiasan, termasuk jam tangan.
Southgate sendiri mendukung keputusan Sterling untuk meninggalkan skuadnya dan kembali ke Inggris.
"Saat ini jelas prioritasnya adalah untuk bersama keluarga. Kami akan mendukungnya dan membiarkan dia memiliki waktu sebanyak yang dia butuhkan," katanya.
Sterling telah menjadi pemain kunci bagi timnas Inggris sejak Southgate ditunjuk sebagai pelatih enam tahun lalu.
Pemain berusia 28 tahun itu mencetak 20 gol dalam 81 penampilan untuk negaranya, termasuk satu di Piala Dunia 2022 dalam kemenangan 6-2 atas Iran.
Baca juga: Inggris siap hadapi Prancis, kata Harry Kane
Baca juga: Inggris jangan terlalu terobsesi dengan Mbappe saat lawan Prancis
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022