Dimensity 8200 menjadi produk pertama dari seri Mediatek dengan satu inti CPU yang terbilang besar yakni Cortex-A78 pada 3,1 GHz, serta tiga lainnya sebesar 3,0 GHz untuk performa, dan empat Cortex-A55 pada 2,0 GHz untuk efisiensi.
GSM Arena melansir pada Jumat, MediaTek Dimensity 8200 dibangun di atas teknologi proses 4 nm dilengkapi juga oleh HyperEngine 6.0.
HyperEngine 6.0 dapat meningkatkan kinerja gim di smartphone dengan lebih optimal.
Salah satu keunggulannya ialah adaptasi refresh rate pada layar yang lebih halus saat gim dijalankan membantu tampilan visual terasa lebih nyaman untuk dilihat.
Chip secara otomatis menyesuaikan refresh rate dengan kecepatan gambar setiap detiknya.
Peningkatan juga dilakukan untuk dukungan pada fitur-fitur kamera dan pencitraan video dengan Imagiq 785 ISP.
Membahas konektivitas, karena disiapkan untuk ponsel premium tentunya chipset ini sudah bisa terhubung dengan jaringan 5G.
Ada juga konektivitas dengan WiFi 6E serta Bluetooth 5.3.
Terkonfirmasi Dimensity 8200 secara khusus pertama kali hadir di ponsel iQOO Neo7 SE yang sudah dirilis pada Kamis (8/12) di China.
Ponsel lainnya yang dikabarkan akan menggunakan Dimensity 8200 ialah Redmi K60E.
Baca juga: Bocoran spesifikasi MediaTek Dimensity 8200
Baca juga: MediaTek luncurkan chipset khusus TV Pintar Pentonic 1000
Baca juga: MediaTek luncurkan chipset Dimensity 9200
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022