• Beranda
  • Berita
  • Polda Jabar bersama 5.000 petugas gabungan bersihkan material bangunan

Polda Jabar bersama 5.000 petugas gabungan bersihkan material bangunan

9 Desember 2022 16:05 WIB
Polda Jabar bersama 5.000 petugas gabungan bersihkan material bangunan
Petugas gabungan membantu membersihkan material rumah warga yang ambruk akibat gempa di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, agar dapat dibangun kembali, Jumat (9/12/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri).
Petugas gabungan yang terdiri atas TNI/Polri dan Satpol PP sekitar 5.000 orang diterjunkan untuk membantu membersihkan puing dan material rumah yang rusak akibat gempa 5.6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat, guna mempercepat proses pembangunan kembali.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana di Cianjur Jumat, mengatakan sesuai dengan instruksi Presiden RI, pihaknya bersama TNI dan Satpol PP di wilayah hukum Polda Jabar, terjun langsung ke perkampungan warga untuk membantu membersihkan material rumah terutama yang ambruk.

"Sesuai instruksi Presiden, TNI/Polri, Satpol PP dan warga bahu membahu membersihkan puing dan material rumah ambruk akibat gempa agar segera dapat dibangun dan direnovasi. Kami mengerahkan lebih dari 5.000 personel," katanya.

Sutarna menjelaskan, setelah fokus melakukan proses evakuasi dilanjutkan dengan tahapan penanggulangan bencana serta rekonstruksi bangunan yang ambruk serta rusak sedang agar dapat segera dibangun kembali dan warga dapat menjalani hidup normal seperti biasa sebelum gempa mengguncang.

Pihaknya menargetkan proses pembersihan puing dan material rumah yang ambruk di tiga kecamatan, Cugenang, Warungkondang dan Cianjur, dapat tuntas hingga satu pekan ke depan, sehingga ribuan personil dibantu alat berat dan truk akan bekerja maksimal agar pembangunan dan renovasi dapat berjalan dengan cepat.

"Kami sudah instruksikan pada personil untuk memisahkan material yang masih bisa dan laik pakai, sehingga dapat digunakan kembali pemilik rumah dalam pembangunan ulang," katanya.

Ia menjelaskan, lima ribuan personel itu terdiri dari Polri sebanyak 2.000 orang, TNI 3.000 orang disebar di 20 titik di tiga kecamatan yang terdampak paling parah, mulai dari Kecamatan Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang.

"Kami berharap warga bahu membahu ikut serta dalam pembersihan tersebut, agar cepat selesai dan pembangunan dapat dilakukan sehingga kehidupan di wilayah terdampak dapat kembali bangkit dan normal," katanya.

Baca juga: Tenda sekolah darurat didirikan polisi di Cianjur bagi korban gempa
Baca juga: Bupati Cianjur minta warga manfaatkan material layak pakai
Baca juga: Karang Taruna dan Tagana kirim bantuan untuk korban gempa Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022