• Beranda
  • Berita
  • Pemkab Lombok Timur salurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur

Pemkab Lombok Timur salurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur

9 Desember 2022 20:03 WIB
Pemkab Lombok Timur salurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur
Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, HM Sukiman Azmy. ANTARA/Humas Pemkab Lombok Timur.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

"Dana yang terkumpul mencapai Rp1,246 miliar untuk membantu korban gempa Cianjur," kata Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy dalam keterangan tertulisnya di Selong, Jumat.

Dana yang terkumpul tersebut berasal dari OPD, kecamatan, dan masyarakat umum, termasuk lembaga swadaya masyarakat.

Baca juga: NTB kirim kuliner khas lokal untuk korban gempa Cianjur

"Aksi sosial ini merupakan bentuk solidaritas, apalagi Lombok Timur juga pernah mengalami hal serupa," katanya.

Bupati juga menyampaikan imbauan agar seluruh masjid di Lombok Timur dapat menyisihkan 10 persen sumbangan masyarakat untuk korban gempa Cianjur. Akan tetapi, karena tingginya solidaritas masyarakat Lombok Timur, tidak hanya 10 persen jumlah yang diserahkan bahkan ada yang mencapai 100 persen.

Baca juga: Pemuda Pancasila NTB galang dana untuk korban gempa Cianjur

"Dari Rp1,246 miliar akan diserahkan Rp1,1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur dan sisanya akan diberikan untuk penanganan trauma pascagempa atau trauma healing melalui lembaga sosial yang menangani hal tersebut," katanya.

Berbeda dengan Pemerintah Provinsi NTB yang menyerahkan bantuan berupa barang dan makanan. Pemda Lombok Timur akan menyerahkan dalam bentuk dana, keputusan tersebut diambil berdasarkan pengalaman Lombok Timur menghadapi gempa beberapa tahun silam.

Baca juga: Pemkot Depok salurkan bantuan Rp700 juta untuk korban gempa Cianjur

Selain itu, Bupati Sukiman juga mengirim sejumlah pimpinan OPD agar dapat berbagi pengalaman untuk penanganan pascagempa.

"Pemerintah dan masyarakat setempat yang lebih memahami apa yang dibutuhkan. Oleh karena itu, bantuan dalam bentuk dana tunai dinilai lebih tepat," katanya.
 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022