gue enggak bisa bikin lagu, enggak bisa bikin koreo
Ernest Prakasa menyatakan tak mau menjadi aktor teater karena tak bisa menyanyi dan menari, meskipun film garapannya “Cek Toko Sebelah” telah diadaptasi menjadi teater musikal.
“Walaupun saya pengin pun saya enggak bisa (ikut teater) karena saya enggak bisa nyanyi, saya juga enggak bisa nari jadi itu secara skill saja sudah enggak memiliki skill dasarnya. Jadi enggak mungkin lah,” kata Ernest saat dijumpai di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat.
Baca juga: Lama dinanti, "Cek Toko Sebelah 2" siap mulai proses produksi
Meskipun demikian, Ernest mengatakan bahwa dirinya sangat senang saat film karyanya diangkat menjadi sebuah teater musikal. Menurutnya, hal tersebut merupakan sesuatu yang menarik sehingga memotivasinya untuk membuat teater.
“Karena suka banget nonton musikal, tiba-tiba karyaku sendiri mau dibikin musikal, itu kayak sesuatu yang exciting banget. Ini yang menjadi salah satu motivasi membuat musikal Cek Toko Sebelah,” ujar Ernest.
Lebih lanjut, dalam teater musikal “Cek Toko Sebelah”, Ernest pun turut ikut andil menjadi co-director. Pertama kali menggarap teater, Ernest pun mengakui hal ini lebih sulit dibandingkan menggarap sebuah film.
“Waduh kalau kata gue sih susahan musikal, karena gue enggak bisa bikin lagu, enggak bisa bikin koreo, blocking dan lain-lain gitu,” jelas Ernest.
"Of course kalau ditanya gitu karena ini pertama kalinya jadi ya susahan ini. Tapi itu salah satu motivasi tergabung di project ini,” tambahnya.
Dengan diangkatnya “Cek Toko Sebelah” menjadi teater musikal, Ernest pun berharap agar masyarakat terutama generasi muda menyukai teater-teater dalam negeri.
“Kalau aku ngayalnya mah pengin di Indonesia itu bisa kayak di New York atau di London. Kita punya pertunjukan yang bisa stripping sampai bertahun-tahun, mempertunjukkan pertunjukan yang sama. Itu amazing banget,” tutupnya.
Baca juga: Perdana main teater, Kristo Immanuel justru merasa tertantang
Baca juga: Teater "Cek Toko Sebelah" mulai dipertunjukkan di Taman Ismail Marzuki
Baca juga: Rekomendasi film yang tayang di bioskop pada akhir tahun 2022
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022