Selain Indonesia sebagai tuan rumah, peserta dalam kejuaraan edisi ke-sembilan ini datang dari Singapura, Malaysia, Thailand, Australia, Korea Selatan, China, Hong Kong, dan India.
Ketua Panitia Pelaksana Ronny Titiheruw di Jakarta, Senin, mengatakan animo peserta dari berbagai negara begitu besar. Sebab, turnamen internasional junior paling bergengsi di Indonesia ini sempat vakum selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
"Keberadaan turnamen ini sangat penting karena menjadi ajang bagi para pegolf junior untuk berlatih berkompetisi di ajang internasional," kata Ronny dalam konferensi pers di Pondok Indah Golf Course, Jakarta.
"Dengan diselenggarakannya turnamen ini secara rutin, kami berharap golf menjadi olahraga yang makin diminati, dan dapat membuat talent pool golf junior akan makin banyak," ujarnya menambahkan.
Baca juga: SHGC dan komunitas golf salurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur
Baca juga: BNI beri apresiasi pada juara BNI Indonesian Masters 2022
Ronny juga mengungkapkan turnamen ini diselenggarakan oleh Pondok Indah Golf Club secara rutin sebagai bentuk kepedulian dan dukungan mereka terhadap pembinaan bagi para pegolf junior di Indonesia dan juga negara-negara lain.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri yang pada tahun 2022 berkomitmen lagi mendukung penyelenggaraan turnamen ini. Semoga ke depannya makin banyak pihak yang bersedia mendukung pembinaan golf junior," kata Ronny.
Pondok Indah International Junior Golf Championship telah diikuti banyak pegolf yang saat ini memiliki prestasi di berbagai turnamen internasional, baik amatir maupun profesional.
Misalnya Attahaya Tithikul (Thailand), juara Pondok Indah Junior International Golf Championship 2017 yang baru-baru ini menempati peringkat satu rangking LPGA Tour.
Selain itu ada Princes Mary Superal (Filipina), juara Pondok Indah Junior International Golf Championship 2014 yang pada Agustus lalu menjuarai turnamen ladies profesional Simone Asia Pacific Cup.
Tahun ini batas usia pemain yang boleh ikut adalah 11 tahun hingga 19 tahun kurang 1 hari. Hanya tiga kelas yang dipertandingkan, yaitu A, B, dan C.
"Kami fokus pada usia di atas 11 tahun, karena secara statistik pada usia tersebut potensi dan populasi pemain junior yang paling banyak,” kata Ronny menambahkan.
Baca juga: Turnamen golf Indonesian Masters 2022 jadi ajang premium Asian Tour
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI), Murdaya Po, mengapresiasi Pondok Indah Golf Club yang selalu setia mendukung pembinaan golf junior dengan menyelenggarakan turnamen.
“Kami berterima kasih pada Pondok Indah Golf Club yang sudah menyelenggarakan turnamen sehingga para pegolf junior di Indonesia dan juga banyak negara lain mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka berkompetisi," kata Murdaya.
Dengan makin banyak turnamen berlevel internasional, lanjut Murdaya, kemampuan para pegolf junior akan makin matang.
"Saya berharap semua peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan menjunjung tinggi sportivitas, sehingga nantinya mereka bisa mengikuti jejak para seniornya yang sudah berhasil berprestasi di ajang yang lebih tinggi,” kata Murdaya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Pondok Indah Golf Course Erry Arsyad mengatakan pihaknya telah mempersiapkan lapangan dengan maksimal.
"Sehingga akan menjadi tantangan yang kompetitif. Selamat menikmati pertandingan ini. Semoga semua peserta mendapatkan kesan yang baik selama bermain di Pondok Indah Golf Course," pungkas Murdaya.
Baca juga: Menpora puji inovasi The Range yang usung konsep golftainment
Baca juga: Pegolf remaja Thailand hebohkan jagat setelah jadi nomor satu dunia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022