• Beranda
  • Berita
  • Jelajahi dunia Pandora ala "Avatar: The Way of Water" di Jakarta

Jelajahi dunia Pandora ala "Avatar: The Way of Water" di Jakarta

13 Desember 2022 16:26 WIB
Jelajahi dunia Pandora ala "Avatar: The Way of Water" di Jakarta
Instalasi seni karya seniman Alex Abbad yang dipamerkan di area Pos Bloc Jakarta Pusat, pada Selasa (13/12/2022). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Ada banyak cerita dan adegan di mana mereka memperjuangkan teritori alamnya

Jelang perilisan film “Avatar: The Way of Water” karya James Cameron di bioskop, Disney Indonesia menghadirkan pengalaman menjelajahi dunia Pandora di Jakarta.

Selain instalasi dunia Pandora ala “Avatar” di Senayan City yang dibuka mulai 5 Desember lalu, ada juga kolaborasi dengan seniman Indonesia seperti instalasi karya seni Alex Abbad dan karya fotografi CGI (computer graphic images) karya fotografer Yessica Riany.

“‘Avatar’ adalah salah satu film favorit saya. Saat diajak kolaborasi, materinya terinspirasi dari trailer. Ada banyak cerita dan adegan di mana mereka memperjuangkan teritori alamnya,” kata seniman Alex Abbad dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Instalasi seni Alex membawa makhluk serupa ikan paus yang digambarkan di dalam cuplikan film “Avatar: The Way of Water”. Makhluk tersebut begitu gagah dan kuat, dan sempat menjadi tunggangan para karakter “Avatar” di dalamnya.

Baca juga: "Avatar: The Way of Water" akan tayang di China bulan depan

Berangkat dari sana, Alex kemudian terinspirasi untuk membawa makhluk tersebut dengan memanfaatkan bahan-bahan daur ulang seperti setidaknya 1.000 botol plastik, jaring ikan bekas nelayan, dan lain sebagainya.

Kemudian, bahan-bahan tersebut diatur sedemikian rupa dan menjadi sebuah karya seni selayaknya patung yang dipamerkan di area Pos Bloc Jakarta. Ada detail lain berupa air mancur hingga karakter Jake Sully (diperankan oleh Sam Worthington) yang tergantung di salah satu sirip si ikan paus.

“Sesuai dengan judulnya, kolaborasi kita mengangkat tema materi sustainable dan memperjuangkan alam. Kita juga menggunakan plastik, jaring-jaring (ikan) bekas nelayan untuk membuat bentuk yang kita inginkan. Ini juga menjadi simbol bahwa laut sudah seperti ini (ikut tercemar sampah plastik). This what reality really is,” jelasnya.

Di sisi lain, fotografer Yessica Riany menilai proyek kolaborasinya dengan Disney kali ini adalah “proyek ambisius”, karena ia juga berpacu dengan tenggat waktu yang singkat.

Baca juga: Rekomendasi film yang tayang di bioskop pada akhir tahun 2022

“Awalnya kami ragu mau mengambil project ini karena fotografi CGI itu rumit. Tapi, aku dan tim coba bikin (karya) yang mewakili lima karakter utama ‘Avatar’,” kata Yessica.

“CGI-nya terbilang simpel, memadukan foto dengan motion graphic dan 3D,” imbuhnya.

Ia menggandeng sejumlah selebritas Indonesia untuk bergabung dalam proyek kolaborasi ini. Beberapa di antaranya adalah Ibnu Jamil, Ririn Ekawati, hingga Asmara Abigail.

Dilatari oleh peristiwa yang diceritakan di film pertama lebih dari satu dekade yang lalu, “Avatar: The Way of Water” mulai menceritakan kisah keluarga Sully (Jake, Neytiri dan anak-anak mereka), masalah yang mengikuti mereka, upaya yang dilakukan dalam melindungi satu sama lain, pertempuran yang mereka hadapi untuk tetap hidup dan tragedi yang mereka alami.

“Avatar: The Way of Water” tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu, 14 Desember 2022.

Baca juga: Sekuel "Avatar" akhirnya tayang setelah 13 tahun berselang

Baca juga: James Cameron lega akhirnya sekuel "Avatar" bisa tayang

Baca juga: Jelang pemutaran film Avatar, bioskop di Beijing batalkan syarat PCR

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022