Pertandingan Arema FC Malang kontra Persikabo itu diwarnai dengan guyuran hujan pada babak pertama dan kedua tim saling menyerang demi meraih tiga poin penuh pada laga putaran pertama tanpa penonton itu.
Arema memetik keunggulan setelah terjadi gol bunuh diri pada menit 31, Gol berawal dari tendangan Adam Alis ke arah gawang Persikabo yang berhasil diblok kiper Diki Indriyana, tetapi bola mengenai kaki pemain nomor punggung 9, Yandi Sofyan, dan masuk gawang sendiri sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Arema.
Persikabo yang tertinggal satu gol meningkatkan tempo permainan. Meski Gilang Ginarsa dan kawan-kawan sempat menguasai permainan, namun serangan Persikabo itu belum mampu menembus gawang Arema.
Baca juga: Djadjang: Absennya Dimas Drajad kurangi ketajaman Persikabo 1973
Persikabo sempat mendapat dua peluang emas melalui sundulan kepala Bruno Dybal pada menit 43, tetapi sayangnya bola mendarat tepat di pelukan kiper Arema Adilson Maringa. Peluang lainnya terjadi pada menit terakhir melalui sundulan kepala Gustavo Tocantins dan lagi-lagi bola mampu diblok kiper Arema. Kedudukan 1-0 untuk Arema bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, baik Arema maupun Persikabo tetap menjaga tempo permainan. Persikabo terus melakukan tekanan untuk menyamakan kedudukan, smentara Arema mengandalkan serangan balik cepat melalui dua pemain sayap.
Baca juga: Manajemen minta Singo Edan berjuang pada kompetisi Liga 1
Persikabo terus melakukan tekanan ke pertahanan Arema, tetapi serangan Ryan Kurnia dan Gilang Ginarsa belum mampu menembus pertahanan Arema. Bahkan kiper Arema Adilson Maringa yang bermain cemerlang mampu beberapa kali menyelamatkan gawangnya.
Arema FC Malang mendapat satu-satunya peluang emas pada menit 60 melalui tendangan keras kaki Evan Dimas, tetapi sayangnya bola jatuh tepat di pelukan kiper Persikabo Diki Indriyana.
Hingga wasit yang memimpin pertandingan itu, Choirudin, meniup peluit panjang tanda babak kedua usai, kedudukan tetap 1-0. Wasit mengeluarkan dua kartu kuning Lucas Gama Lucuo (Persikabo) dan Renshi Yamaguchi (Arema FC).
Baca juga: Skuad Arema FC bertolak ke Jawa Tengah dengan kekuatan penuh
Sementara itu pelatih Arema FC Javier Leopoldo Roca Sepulveda seusai pertandingan mengatakan bersyukur Arema mendapat tiga poin meski melalui gol bunuh diri pemain lawan.
Arema, katanya, sudah bekerja keras dan banyak peluang tercipta baik pada babak pertama maupun kedua.
Pelatih Persikabo Djadjang Murdjaman mengatakan Persikabo mengalami kekalahan kedua dan dari tiga pertandingan terakhir dan hingga saat ini baru memperoleh satu poin.
"Persikabo pada pertandingan melawan Arema ini sebenarnya bermain cukup bagus dan berimbang. Karenanya kami tidak kecewa dengan penampilan anak-anak, karena mereka sudah mengeluarkan kemampuannya untuk memenangkan pertandingan," kata Djadjang.
Baca juga: Rans Nusantara FC berbagi angka dengan Persikabo 1973
Baca juga: Arema FC amankan tiga poin usai menang tipis atas Persis Solo
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
