“Mulai pekan kemarin hingga saat ini materi latihan intensitasnya sangat tinggi untuk para pemain. Para pemain mengikuti latihan dengan baik, semangat dan kerja keras. Saya puas dengan perkembangan pemain hingga saat ini," kata Shin Tae-yong, seperti dilansir dalam laman resmi PSSI, Rabu.
Selain pelatihan fisik, skuad Garuda juga menjalani pertandingan internal pada Selasa (13/12) untuk mengetahui kecepatan pergerakan pemain. Namun menurut Shin, transisi permainan timnya masih terbilang lemah.
“Untuk penilaian internal game kemarin memang tidak bisa dibilang apa-apa karena hanya mau cek pergerakan pemain seperti apa, itu saja. Kami bisa menjadi tim kuat jika transisi permainan lebih cepat,” kata Shin.
“Saat ini masih kurang dalam transisi, itu yang harus kita perbaiki supaya menjadi lebih baik," kata pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan.
Indonesia yang masuk ke dalam Grup A bakal melakoni laga perdananya di Piala AFF 2022 dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember mendatang sebelum bertemu Brunei Darussalam (26/12), Thailand (29/12), dan Filipina (2/1/).
Shin berharap para suporter bisa datang dan mendukung langsung timnas pada laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno nanti. Sebab, dukungan suporter akan sangat berpengaruh meningkatkan motivasi dan semangat para pemain.
“Karena ini pertandingan internasional, saya berharap mendapatkan izin dari pihak yang berwenang agar penonton atau suporter dapat datang ke stadion untuk memberikan dukungan langsung kepada timnas Indonesia,” tutup dia.
Baca juga: Rachmat Irianto akui Timnas Indonesia masih memiliki kekurangan
Baca juga: Egy Maulana Vikri rasakan peningkatan fisik jelang Piala AFF 2022
Baca juga: STY fokus perkuat fisik dan konsistensi pemain jelang Piala AFF
Baca juga: Ketum PSSI cek persiapan timnas senior berlaga di Piala AFF 2022
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022