Ponsel ini hadir dengan tampilan yang ramping, layar dan baterai besar, serta kamera 50 MP disertai dengan kecerdasan buatan.
"Dengan konfigurasinya yang beragam dan kinerja yang luar biasa kuat, smartphone ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yang berbeda dari banyak pengguna secara maksimal,” kata President Director of PT. ZTE Indonesia Richard Liang Weiqi menyambut peluncuran Blade V40s dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis.
Adapun Blade V40S hadir dengan dapur pacu yakni Unisoc T618, dilengkapi RAM 6GB yang mampu diekspansi lagi hingga 5G dengan teknologi "Dynamic RAM".
Pada memori internal ponsel ini menawarkan satu opsi memori internal 128 GB yang bisa diperluas kapasitasnya menggunakan microSD.
Untuk layarnya, ZTE menggunakan panel layar AMOLED+ yang menawarkan resolusi maksimum FHD+.
Memasuki bagian daya, ponsel ini didukung dengan baterai yang cukup besar yakni 4500 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat.
Selanjutnya pada bagian desain, ZTE membawa inovasi bernama "Dreamy Breathing Light" yang berupa lampu LED di sekitar kamera utama.
Setiap ada panggilan masuk, notifikasi baru, hingga pengisian daya maka lampu tersebut akan menyala memberikan kesan futuristik dan elegan.
ZTE Blade V40s juga didukung dengan sensor NFC yang dapat memudahkan penggunanya melakukan transaksi pembayaran digital.
Spesifikasi kamera pada Blade V40s diklaim bersaing dengan kompetitor lainnya dengan membawa kamera utama 50 MP, kamera depth sensor 2 MP, dan kamera makro 5 MP.
Sementara untuk kamera bagian depan ZTE menyematkan kamera berukuran 8 MP.
Kecerdasan buatan yang disematkan pada kamera juga memberikan fitur anti guncang yang membuat tangkapan gambar tidak kabur dan hasil video dapat terlihat stabil.
ZTE Blade V40s hadir dalam dua pilihan warna, yaitu Aqua Blue dan Space Black, untuk disesuaikan dengan karakter masing-masing pengguna.
Ponsel pintar itu sudah tersedia di gerai-gerai Erafone dan secara daring tersedia di Eraspace.com, Tokopedia, dan Shopee dibanderol seharga Rp3.099.000.
Baca juga: AS larang peralatan telekomunikasi baru dari Huawei & ZTE
Baca juga: ZTE luncurkan ponsel di Indonesia September
Baca juga: China desak Kanada koreksi larangan terhadap Huawei dan ZTE
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022