Sandiaga Uno di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu menyampaikan kunjungan wisatawan tahun ini luar biasa, dari target 3,6 juta wisatawan mancanegara dalam satu, dua minggu ke depan kelihatannya akan menembus 5,3 juta orang.
"Kemudian dari wisatawan nusantara dari target 660 juta ada peluang akan di angka 800 juta, berarti peningkatannya ini di atas 40 persen dari target yang sudah dicanangkan," katanya usai pembukaan Pabbajja Samanera di Borobudur yang diselenggarakan Majelis Agama Mahanikaya Indonesia.
Ia menuturkan jumlah kunjungan tahun depan ditargetkan meningkat menjadi 7,4 juta wisatawan mancanegara, sebagian diharapkan dari wisata religi.
Kemudian target wisatawan dalam negeri naik menjadi 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara.
"Hal tersebut bisa dicapai jika fokus pada dua kekuatan, yaitu alam dan budaya. Selain itu juga wisatawan minat khusus ecotourism, wisata spiritual, wisata religi," katanya.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan dengan pendekatan inklusi menggerakkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan juga melibatkan pariwisata berbasis komunitas seperti desa-desa wisata.
"Kami yakin walaupun ada ancaman resesi global tetapi Indonesia akan tumbuh 5 persen tahun depan dan 5 persen lagi tahun 2024 sehingga target penciptaan lapangan kerja 4,4 juta bisa dicapai," katanya.
Sandiaga Uno berharap acara Pabbajja Samanera di kawasan Candi Borobudur ini menjadi bagian wisata religi yang menghidupkan kembali destinasi super prioritas yang sudah ditetapkan Presiden untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara.
Ia menuturkan kalau tahun ini kegiatan Pabbajja Samanera diikuti 500 peserta, tahun depan diharapkan bisa diikuti 1.000 peserta.
Baca juga: Sandiaga targetkan libur Natal-Tahun Baru dongkrak kunjungan wisman
Baca juga: Kunjungan turis asing ke DKI belum terpengaruh pengesahan UU KUHP
Baca juga: Kunjungan wisatawan mancanegara hingga Oktober lampaui target
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
