Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, Thamrin menilai peta kekuatan dalam kategori junior kadet itu lebih merata.
"Sebagian besar provinsi telah sukses mengantongi medali, meski memang lima provinsi saat ini masih dominan yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, dan DI Yogyakarta," kata Thamrin.
Hingga berita ini diturunkan, Jawa Barat tak tergoyahkan di puncak klasemen dengan 16 medali emas, 9 medali perak, dan 15 medali perunggu.
DKI Jakarta menempati urutan kedua dengan 8 emas, 10 perak, dan 12 perunggu, sedangkan Jawa Tengah menduduki posisi ketiga dengan 7 emas, 7 perak, dan 3 perunggu.
Sementara tuan rumah Banten harus puas berada pada tempat keempat dengan 6 emas, 6 perak, dan 15 perunggu.
Baca juga: Jawa Barat dominasi hari pertama Kejurnas Taekwondo 2022
Kabid Binpres PBTI Fachmy Fachrezzy mengatakan sejauh ini sudah memetakan komposisi atlet yang akan mengikuti seleksi SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja.
Untuk kategori junior, dia juga telah melihat banyak potensi bibit atlet, terutama keterampilan dan postur, sedangkan stamina fisik masih bisa terus ditingkatkan.
"Kami sudah kantongi atlet yang akan mengikuti seleksi nanti, kriteria dan kualifikasi atlet yang dipilih dari hasil kejurnas nanti diharapkan bisa memberikan harapan sesuai dengan ekspektasi kami," ujar Fachmy.
Dengan seringnya atlet tampil dalam event-event resmi berstandard dan berkualitas pertandingan internasional, maka mentalitas dan wawasan bertanding pun semakin baik.
Untuk itu, Fachmy berjanji akan terus membenahi formula dan skema pembinaan dan pengembangan prestasi, khususnya dalam kaitannya dengan kualitas kejuaraan-kejuaraan, termasuk kejurnas antar-wilayah pada tahun berikutnya.
Baca juga: Ketum KONI Pusat resmi buka Kejurnas Taekwondo Indonesia 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022