• Beranda
  • Berita
  • Warga Prancis hilang saat berenang di Gili Trawangan, Lombok Utara

Warga Prancis hilang saat berenang di Gili Trawangan, Lombok Utara

19 Desember 2022 10:42 WIB
Warga Prancis hilang saat berenang di Gili Trawangan, Lombok Utara
Tim pencarian dan pertolongan (SAR) menggunakan perahu karet bermesin melakukan upaya pencarian Lydie Annie Mauricette (50), warga Prancis yang hilang saat berenang, di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Senin (19/12/2022). ANTARA/HO-Basarnas

Tim rescue dari Pos Siaga SAR Bangsal diterjunkan dan selanjutnya bergabung dengan potensi SAR dari unsur Pos TNI Angkatan Laut Gili Indah, Kepolisian Sektor Pemenang, Barasiaga, Pokmaswas, Diver Gili Trawangan, masyarakat setempat dan lainnya untuk

Seorang wanita warga Prancis bernama Lydie Annie Mauricette (50), dilaporkan hilang saat mencoba berenang antarpulau dari Gili Trawangan menuju Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Ahad (18/12) 2022 dan belum ditemukan hingga Senin.

"Kami sudah menerima informasi tersebut dari Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Trawangan," kata Pelaksana Tugas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Muhdar di Mataram, Senin (19/12).

Pihaknya telah menerjunkan tim rescue dari Pos Siaga SAR Bangsal dan selanjutnya bergabung dengan potensi SAR dari unsur Pos TNI Angkatan Laut Gili Indah, Kepolisian Sektor Pemenang, Barasiaga, Pokmaswas, Diver Gili Trawangan, masyarakat setempat dan lainnya untuk melakukan pencarian.

Ia menambahkan pencarian telah dilakukan di sekitar perairan tiga gili (Trawangan, Meno dan Air) hingga mengarah ke utara dan selatan. Tim pencari menggunakan perahu karet bermesin.

"Memasuki hari kedua, pencarian dilakukan melalui pesisir pantai dan perairan. Namun sampai saat ini, hasil sementara masih nihil," kata Muhdar.

Ketua Gili Hotel Association (GHA), Lalu Kusnawan yang dikonfirmasi secara terpisah mengaku prihatin atas kejadian hilangnya wisatawan asing saat berenang dan hingga saat ini belum ditemukan.

Hal itu merupakan kejadian yang kesekian kali terjadi di kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Gili Trawangan, Meno, dan Air (Gili Tramena).

Oleh sebab itu, ia sangat berharap perhatian pemerintah daerah, khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara untuk lebih peduli akan keselamatan wisatawan dengan cara membangun menara pengawas di sekitar pantai.

"Jangan hanya bisa memungut uang dari tiga gili, tapi orangnya tidak diperhatikan. Setiap hari ada ribuan orang yang berwisata di pantai, tolong lah diperhatikan keselamatannya," demikian Lalu Kusnawan.

Baca juga: Turis Inggris ditemukan tewas di Gili Trawangan Lombok

Baca juga: Warga Jabar meninggal usai selam permukaan di Gili Trawangan Lombok

Baca juga: Kapal cepat ke Gili Trawangan meledak, satu turis asing tewas

Baca juga: Wisatawan Korea tenggelam di Gili Trawangan belum ditemukan

Pewarta: Awaludin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022