• Beranda
  • Berita
  • Tim SAR gabungan kembali temukan jenazah tertimbun gempa Cianjur

Tim SAR gabungan kembali temukan jenazah tertimbun gempa Cianjur

19 Desember 2022 15:07 WIB
Tim SAR gabungan kembali temukan jenazah tertimbun gempa Cianjur
Tim SAR gabungan kembali menemukan jasad korban tertimbun longsor di Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, sehingga korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur 603 orang. (ANTARA/Ahmad Fikri).
Tim SAR gabungan kembali menemukan jenazah korban longsor akibat gempa di lokasi Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, berjenis kelamin laki-laki itu, langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.

Kasubsi PIDM Humas Polres Cianjur Ipda Nanang Sunarya di Cianjur Senin, mengatakan TIM DVI Polri akan mengidentifikasi jenazah berjenis kelamin laki-laki itu, guna mengetahui identitas-nya karena saat ditemukan sudah sulit untuk dikenali karena sudah tidak utuh.

“Saat ini jasad korban berada di ruang jenazah RSUD Sayang Cianjur, Tim DVI Polris sedang melakukan identifikasi. Jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak utuh,” katanya

Nanang menjelaskan dengan ditemukan-nya jenazah pria tersebut, menambah catatan korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, menjadi 603 orang dan tujuh orang korban masih dalam proses pencarian.

Baca juga: Tim DVI gabungan berhasil identifikasi dua jenazah korban gempa

Baca juga: DVI Polri identifikasi satu dari tiga jenazah korban gempa Cianjur


Hingga hari ke-29 Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di dua titik pencarian Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.

Petugas Basarnas Eddy Sukamto, mengatakan jasad korban berjenis kelamin laki-laki saat ditemukan mengenakan celana jeans warna hitam. Jasad korban berhasil ditemukan saat alat berat sedang membersihkan material tanah longsor yang masih menimbun delapan orang korban.

"Saat ditemukan jasadnya tidak utuh, tepatnya bagian lutut ke bawah tidak ada, sehingga jasadnya dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, untuk identifikasi. Pencarian masih tetap dilakukan sampai batas waktu tanggap darurat selesai tanggal 20 Desember," katanya.

Hingga saat ini, pencarian akan terus dilakukan, sejumlah alat berat dan puluhan personel gabungan disiagakan di dua titik pencarian dengan harapan tujuh orang korban lainnya dapat ditemukan sebelum batas waktu pencarian habis.

"Pencarian akan dimaksimalkan, selain menggunakan alat berat, petugas gabungan juga melakukan penelusuran di titik yang diduga lokasi korban tertimbun meski setiap harinya terkendala cuaca terutama saat sore hujan selalu turun deras," katanya.*

Baca juga: Tim SAR temukan tiga jenazah yang tertimbun longsor di Cianjur

Baca juga: DVI Polri kembali mengidentifikasi satu jenazah korban gempa Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022