Profesor Nurhasan kembali menjabat Rektor Unesa

19 Desember 2022 17:49 WIB
Profesor Nurhasan kembali menjabat Rektor Unesa
Profesor Nurhasan memberikan potongan tumpeng kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar usai dilantik sebagai Rektor Universitas Negeri Surabaya periode 2022-2027, Senin (19/12/2022). (ANTARA/HO-Humas Unesa)

bagaimana mengimplementasikan hasil-hasil riset

Prof Nurhasan kembali menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk periode 2022-2027 usai dilantik dan dikukuhkan Majelis Wali Amanat Unesa di kampus setempat, Senin.

 

"Kami akan memperkuat sumber daya manusia, yakni civitas akademika Unesa untuk lebih tangguh dan berani. Paling penting civitas akademika Unesa harus membuka diri untuk berkolaborasi dan mampu beradaptasi," kata pria yang akrab disapa Cak Hasan itu usai dilantik.

 

Menurut dia, siapa yang mampu beradaptasi akan jadi pemenang. Selain itu, sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) Unesa juga menyiapkan mahasiswa supaya berjiwa entreprenuer untuk pengembangan kampus.

 

"Unesa sebagai kampus yang unggul pada pendidikan inklusi, pendidikan olahraga dan seni tentu sarana prasarana harus disiapkan dengan sangat baik dan ditingkatkan," katanya.


Baca juga: Unesa catat rekor MURI tanda tangani MoU dengan pemda terbanyak

Baca juga: Mendes PDTT resmikan program RPL Desa di Unesa

 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berpesan agar Unesa sebagai PTN-BH harus tetap pada karakternya sebagai perguruan tinggi yang senantiasa berpikir tentang implementasi hasil-hasil kajian dan pengembangan untuk kemaslahatan masyarakat.

 

"Nah, peran perguruan tinggi termasuk Unesa setelah naik menjadi PTN-BH ini tidak boleh kehilangan jati dirinya. Karena salah satu ukuran keberhasilan sebuah perguruan tinggi adalah bagaimana mengimplementasikan hasil-hasil riset pengembangan keilmuan untuk kepentingan," ujarnya.

 

Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan diraihnya Unesa sebagai kampus PTN-BH tentu membuat warga Jawa Timur berbahagia.

 

Status perubahan tersebut berkaitan pada kualitas dan pengembangan berkelanjutan yang dilakukan oleh civitas akademika dari Unesa.

 

"Kami juga ingin melihat ada semacam spesialisiasi juga. Artinya, pertama, Unesa memiliki kekuatan di bidang kependidikan termasuk juga keolahragaan. Kedua sektor ini akan selamanya menjadi bidang yang penting dalam pengembangan sumber daya manusia kita," ujarnya.

 

"Mudah-mudahan, keunggulan itu bisa dibangun dan bisa merembet pada disiplin ilmu yang lain juga. Melalui inovasi yang dilakukan oleh Unesa," katanya.

Baca juga: Unesa terima 2.857 mahasiswa baru jalur SNMPTN

Baca juga: Menpora tinjau kesiapan Unesa jadi tempat pelatihan atlet nasional

 

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022