• Beranda
  • Berita
  • Reisa: Kesehatan ibu tanggung jawab bersama anggota keluarga

Reisa: Kesehatan ibu tanggung jawab bersama anggota keluarga

19 Desember 2022 20:37 WIB
Reisa: Kesehatan ibu tanggung jawab bersama anggota keluarga
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (19/12/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyatakan bahwa kesehatan ibu baik secara fisik ataupun batin merupakan tanggung jawab bersama seluruh anggota keluarga.

“Jadi bukan hanya tanggung jawab ibu saja, tapi juga seluruh anggota keluarganya,” kata Reisa dalam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Reisa menuturkan bahwa selama pandemi COVID-19 berlangsung, ibu dihadapkan dengan berbagai tantangan yang membuat tanggung jawabnya menjaga ketahanan keluarga semakin meningkat dan mengalami perubahan besar dalam kehidupan di rumah.

Salah satunya adalah menjaga anak dalam waktu seharian penuh, tanpa beristirahat karena mengawal tumbuh kembangnya hingga pendidikan yang dilakukan secara daring di rumah. Hal tersebut, kemudian berdampak pada emosi ibu yang akan terkuras.

Baca juga: Reisa: Manfaatkan PeduliLindungi untuk cari akses booster terdekat

Baca juga: Reisa: Pastikan lansia sehat sebelum akses vaksin booster kedua

“Tantangan ini pasti akan menguras emosi ibu. Ini penting sekali untuk diperhatikan. Yang namanya stress management itu harus menjadi perhatian seluruh anggota keluarga, tidak bisa hanya ibu saja,” katanya.

Keterlibatan setiap anggota keluarga dalam menjaga kesehatan jiwa ibu menjadi sangat penting, mengingat bantuan keluarga dapat membantu ibu lebih nyaman mengakomodir setiap emosinya dengan baik.

Menurut Reisa, di saat ibu mengelola emosinya dengan menikmati me time atau waktunya memanjakan diri melalui hobi atau kegemarannya, anggota keluarga lainnya bisa membantu ibu menjalankan pekerjaan rumah atau menyenangkan perasaannya.

Jika langkah tersebut belum bisa menata emosi ibu, disarankan keluarga membawa ibu untuk berkonsultasi bersama para ahli.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyediakan fasilitas bagi keluarga, untuk melakukan konsultasi baik secara tatap muka maupun daring.

Konsultasi dapat dilakukan bersama dengan psikolog ataupun psikiater dengan cara profesional, sehingga ibu dapat nyaman untuk sekadar membagikan permasalahan maupun perasaan yang sedang dihadapi menyangkut dirinya atau seorang anggota keluarga.

Terlebih lagi, katanya, anak yang sedang mengalami tumbuh kembang cenderung banyak menguras tenaga maupun emosi seorang ibu hingga bisa mengawalnya ke pertumbuhan anak yang paling optimal.

“Itu juga sangat penting, agar semua merasakan beban yang sama untuk merawat dan menjaga anak-anak,” katanya yang juga duta adaptasi kebiasaan baru tersebut.*

Baca juga: Reisa imbau lansia periksa E-ticket booster kedua di PeduliLindungi

Baca juga: Reisa: Terapkan hidup sehat cegah polio dan COVID-19 di akhir tahun

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022