Ajang apresiasi itu diberikan kepada banyak pihak termasuk lintas kementerian dan lembaga, BUMN di bidang telekomunikasi, perusahaan swasta, akademisi, hingga UMKM yang terlibat dalam menyebarkan informasi terkait Presidensi G20 Indonesia.
"Lewat ajang apresiasi ini kita ingin menyampaikan pesan bahwa kolaborasi perlu diteruskan. Tidak terbatas dalam satu penyelenggaraan acara namun juga dalam kerja sehari-sehari," ujar Direktur Jendral Informasi Komunikasi Publik (IKP) Usman Kansong saat dihubungi ANTARA, Rabu.
Ia berharap agar para insan yang terlibat dalam tim komunikasi publik Presidensi G20 Indonesia itu dapat menjadikan pengalaman di ajang internasional itu ke setiap aspek kehidupan.
Baca juga: RI dorong pembentukan kelompok kerja baru dalam Presidensi G20 India
Baca juga: Akademisi apresiasi adanya satgas khusus tindaklanjuti hasil KTT G20
Di samping itu, pesan lainnya yang ingin disampaikan lewat Apresiasi Tim Komunikasi Publik dan Media Presidensi G20 ialah agar masyarakat bisa menjadikan tantangan sebagai peluang untuk maju.
Usman menjelaskan pada saat pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia sempat muncul banyak kekhawatiran bahwa acara internasional itu tidak akan berjalan mulus.
Mulai dari kondisi pandemi COVID-19 yang belum usai serta kondisi geopolitik global yang tidak kondusif menjadi pemicu kekhawatiran tersebut.
Namun rupanya Indonesia berhasil menepis prasangka tersebut dan sukses menghelat ajang G20 dengan melahirkan Bali Leaders' Declaration.
"Ke depan ada banyak tantangan dalam kehidupan bernegara mulai dari tahun politik pemilu hingga resesi global. Ini harus kita hadapi dengan menjadikan tantangan sebagai peluang untuk bergerak dan menjadikan Indonesia bangsa yang maju," ujar Usman.
Harapannya setiap insan yang menerima penghargaan usai menyukseskan penyebaran informasi mengenai Presidensi G20 Indonesia bisa tetap berkolaborasi memberitakan kabar baik untuk Indonesia.
Adapun Apresiasi Tim Komunikasi Publik dan Media Presidensi G20 telah berlangsung pada Selasa (20/12) di Jakarta.
LKBN Antara menjadi salah satu pihak yang mendapatkan apresiasi tersebut karena berpartisipasi dalam suksesnya penyelenggaraan G20 di Indonesia.
Selain LKBN Antara, beberapa pihak yang mendapatkan apresiasi dari Kemenkominfo antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada, Universitas Padajajaran, Centre for Strategic and International Studies (CSIS), serta Industry Task Force (ITF) Digital Economy Working Group (DEWG).
Selanjutnya ada Perusahaan Listrik Negara (PLN), Bank Mandiri, Telkomsel, Smart Telecom, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Goto, Huawei, Westin Resort Nusa Dua Bali, Hydro Coco, UMKM Bali, dan Mayora Group.
Apresiasi tak luput diberikan juga kepada pelaku di sektor komunikasi dan media lainnya yakni Telkom Group, LPP TVRI serta LPP RRI.
Baca juga: Sri Mulyani : Program prioritas G20 Indonesia dilanjutkan di G20 India
Baca juga: Airlangga minta tindaklanjuti & monitor komitmen investasi di KTT G20
Baca juga: Dubes Kanada ucapkan selamat atas kesuksesan Presidensi G20 Indonesia
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022