"Sebenarnya, ada sebanyak 71 kapal, namun enam masih di galangan. Dan 65 kapal yang sekarang sedang beroperasi untuk melayani angkutan Natal dan Tahun Baru, semuanya layak beroperasi," katanya di Bakauheni, Lampung, Rabu.
Ia menyebutkan satu bulan sebelum Natal, pihaknya sudah melaksanakan uji kelayakan terhadap seluruh kapal yang beroperasi.
Menurutnya, kelayakan tidak hanya kondisi kapal saja, tetapi seluruh kapal dari keselamatan, pemuatan sampai mesin kapal.
"Kalau kelayakan itu sudah termasuk fasilitas terkait dengan keadaannya seluruhnya baik dari keselamatannya, konstruksinya, stabilitasnya, pemuatannya, semuanya termasuk mesin kapal," kata dia.
Ia juga mengimbau seluruh pengguna jasa penyeberangan kapal yang ingin melaksanakan libur Natal dan Tahun Baru agar selalu menjaga protokol kesehatan karena belum sepenuhnya bebas.
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mempersiapkan tujuh dermaga guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Kami menyiapkan tujuh dermaga yakni enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif," kata General Manager ASDP Cabang Bakauheni Suharto.
Selain itu, Suharto mengatakan, untuk menjaga kelancaran arus kendaraan pintu tol kendaraan roda dua dan roda empat akan dipisahkan.
"Jadi nanti dipisahkan antara pintu tol kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua," ujarnya.
Suharto juga menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di depan pintu tol Pelabuhan Bakauheni.
"Untuk antisipasi penumpukan kendaraan di depan pintu tol, kami sudah bekerja sama dengan stakeholder dan Hutama Karya selaku pemilik rest area di jalan tol, kemudian dengan Dinas PUPR, BPJN dan dinas provinsi serta dengan pihak terkait lainnya," kata dia.
Baca juga: BMKG : Penyeberangan Merak - Bakauheni relatif aman
Baca juga: ASDP: Trafik penumpang dan kendaraan meningkat dari Sumatera ke Jawa
Baca juga: Kemenhub antisipasi penumpukan menuju penyeberangan Merak saat Natal
Pewarta: Agus Wira Sukarta/Riadi Gunawan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022