Melansir GSM Arena, Kamis, keputusan tersebut nampaknya diambil karena sejak peluncuran generasi A series bisa dibilang penjualan paling laris dipegang oleh A50 series (Galaxy A50, Galaxy A51, Galaxy A52, Galaxy A53).
Sedangkan untuk Galaxy A70 series (Galaxy A70, Galaxy A71, Galaxy A72, Galaxy A73) justru terlihat tidak terlalu mendapatkan antusias.
Hal itu juga bisa dilihat dari seri terakhir yakni Galaxy A73 yang negara perilisannya tidak sebanyak Galaxy A53 dan jika dibandingkan jumlahnya bahkan lebih sedikit dari Galaxy A72 series.
Di samping itu, berbeda dengan ponsel-ponsel generasi teranyar Samsung yang kini semakin banyak bocorannya.
Tidak terdengar sama sekali bocoran atau spesifikasi dari Galaxy A74 karena mungkin tidak ada pengembangan untuk ponsel seri ini.
Hal itu tentu saja berdampak pada penjualan di tahun depan yang bisa menjadikan A50 series sebagai jawara untuk menjawab kebutuhan ponsel di kelas mid range.
Namun Samsung mungkin harus memikirkan opsi untuk menghadirkan ponsel dengan harga yang bisa menjadi perantara antara kelas mid range dan kelas high end-nya.
Terasa sangat janggal ketika terjadi kesenjangan harga yang begitu jauh antara Galaxy A54 series dan Galaxy S23 series mendatang.
Strategi itu mungkin terungkap dalam waktu dekat pada perilisan Galaxy S23 series yang dirumorkan berlangsung pada 1 Februari 2023.
Baca juga: Samsung Galaxy A33 dan A73 5G akan dirilis April 2022
Baca juga: Samsung berpotensi luncurkan laptop layar lipat OLED di 2023
Baca juga: Bocoran Galaxy S23 Ultra, kamera 108MP
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
