• Beranda
  • Berita
  • Pelatih PSIS minta jadwal laga lebih longgar demi jaga kondisi pemain

Pelatih PSIS minta jadwal laga lebih longgar demi jaga kondisi pemain

22 Desember 2022 17:36 WIB
Pelatih PSIS minta jadwal laga lebih longgar demi jaga kondisi pemain
Pesepak bola PSIS Semarang Jonathan Eduardo Cantillana Zorilla (kedua kiri) berselebrasi bersama Fredyan Wahyu Sugiyantoro (kedua kanan) dan rekan-rekannya usai berhasil mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/12/2022). PSIS Semarang menang atas PSS Sleman dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan meminta penyelenggara Liga 1 Indonesia membuat jadwal pertandingan yang lebih longgar saat kompetisi memasuki putaran kedua pada 2023 demi menjaga kondisi fisik pemain agar tidak rentan cedera saat bertanding.

Ia menilai jadwal pertandingan yang ada saat ini terutama sejak kompetisi kembali berlanjut dengan sistem bubble menyulitkan para pemain karena mereka hanya memiliki waktu latihan dan pemulihan yang cukup singkat, setidaknya 2--3 hari antarpertandingan.

"Pemain profesional kelas dunia sekali pun tetap akan kesulitan jika harus mengikuti jadwal saat ini, yang mana mereka harus bermain di enam pertandingan dalam 20 hari," kata Ian Gillan saat jumpa pers menjelang laga antara PSIS Semarang melawan Bali United FC, Rabu (21/12), yang siarannya diterima di Denpasar, Bali, Kamis.

Baca juga: Ian pastikan PSIS berusaha lanjutkan momentum positif

Pelatih PSIS itu menyampaikan pihaknya memahami kepentingan penyelenggara yang ingin memastikan seluruh pertandingan pada putaran pertama dapat rampung sampai akhir tahun. Akan tetapi, ia meminta pihak penyelenggara kembali mempertimbangkan persoalan itu saat putaran kedua Liga 1 dimulai tahun depan.

"Jadwalnya sangat-sangat padat. Bayangkan, enam pertandingan dalam 20 hari. Saya memahami kita perlu mengejar ketertinggalan karena insiden yang terjadi. Akan tetapi, buat saya, kita perlu memikirkan ini lebih jauh, dan saya pikir ini perlu dipertimbangkan kembali jika ke depan kita masih menggunakan sistem bubble," kata Ian.

Oleh karena itu, Ia menyampaikan para pemain berhak mendapatkan jatah libur yang panjang setelah putaran pertama Liga 1 berakhir tahun ini mengingat mereka telah bekerja keras bermain di enam laga dalam waktu 20 hari.

"Anak-anak berhak mendapatkan libur yang panjang saat ini berakhir," kata dia.

Baca juga: PSM kembali ke puncak klasemen seusai taklukkan PSIS Semarang 2-0

Di sesi yang sama, pemain sayap PSIS Semarang Taisei Marukawa mengaku kesulitan menjalani sisa pertandingan di Liga 1, tetapi ia masih dapat menikmati pertandingan.

"Cukup sulit ya terutama untuk menjaga kondisi fisik. Namun, saya menikmati situasi ini, karena saya suka bermain (sepak bola, red.). Ini sulit, tetapi saya masih dapat menikmatinya," kata Marukawa.

PSIS Semarang bakal menghadapi Bali United FC pada laga pekan ke-17 Liga 1 2022/2023, Kamis pukul 18.30 WIB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. Dua tim hanya punya waktu 2 hari untuk latihan dan pemulihan mengingat pada Senin (19/2) PSIS melakoni laga kontra PSM Makassar, sementara Bali United menghadapi PSS Sleman.

Baca juga: Teco janji Bali United beri hasil terbaik saat lawan PSIS

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022