Di video musik ini, Raisa ingin menggambarkan bagaimana berharganya waktu, yang sedari dulu dianggap abstrak, kini memiliki perwakilan wujud nyata yaitu anak, yang mana anak sepanjang perjalanan akan tumbuh besar.
"Aku sadar banget betapa cepatnya waktu berlalu, dan suatu hari, akan ada kali terakhir untuk segalanya. Membuat aku ingin hidup selambat mungkin, untuk menikmati setiap momen berharga bersama bestie aku Zalina," ungkap Raisa, dikutip dari keterangan pers, Jumat.
Perilisan video musik "Jangan Cepat Berlalu" pun bertepatan dengan Hari Ibu. Raisa ingin mengapresiasi peran semua ibu dengan merilis sebuah video. Ia juga ingin menyampaikan bagaimana pentingnya peran seorang ibu dalam membangun pondasi diri anak.
Sementara itu, video musik ini disutradarai oleh MIURA Films yang sebelumnya pernah menggarap klip Yura Yunita - "Dunia Tipu Tipu" dan NOAH - "Yang Terdalam".
"Jangan Cepat Berlalu" bercerita tentang bagaimana waktu berjalan dengan cepat, bagaimana sosok seorang ibu melahirkan seorang anak. Kemudian seiring waktu, sosok ibu menjadi sosok nenek sementara si anak tumbuh besar dan mengemban tanggung jawab menjadi seorang ibu.
Di akhir video terdapat real footages Raisa dengan Zalina, anak pertamanya, bercengkrama, dan juga potongan suara Zalina berbicara ke Raisa.
Di sisi lain, "Jangan Cepat Berlalu" juga sudah bisa didengarkan melalui berbagai platform musik digital.
Baca juga: FIFA tidak izinkan kegiatan non-sepak bola di stadion Piala Dunia U-20
Baca juga: Raisa bocorkan konsep dalam konser solo di GBK
Baca juga: Raisa les vokal dua kali sepekan demi konser di GBK 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022