Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan evakuasi dilakukan oleh Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan satu tim penyelamat.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi kru kapal MV Mutia Ladjoni
Ia menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika Kapal Cahaya Harapan Hati bertolak dari Surabaya menuju Jakarta pada Rabu (21/12).
Kapal tersebut, lanjut dia, sudah mengalami permasalahan mesin di wilayah Lamongan, Jawa Timur, namun dapat diperbaiki dan melanjutkan perjalanan.
Kapal kemudian kembali mengalami permasalahan mesin di sekitar dam pemecah ombak di utara Semarang untuk kedua kalinya.
Baca juga: SAR Semarang mengevakuasi kru kapal pesiar di laut karena sakit
"Perbaikan dilakukan sampai Jumat (23/12) malam dalam kondisi ombak yang semakin besar," katanya.
Menurut dia, kru Kapal Cahaya Harapan Hati meminta pertolongan karena air sudah masuk ke dalam geladak utama.
Ia menjelaskan proses evakuasi dilakukan satu per satu terhadap kru Kapal Cahaya Harapan Hati dengan menggunakan tali.
Baca juga: Basarnas Kendari evakuasi kru kapal nelayan alami kerusakan mesin
Sebanyak 12 kru Kapal Cahaya Harapan Hati kemudian dibawa ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk pemeriksaan kesehatan.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022