"Untuk Sulsel dan hampir di seluruh provinsi, saya mendapatkan laporan rata-rata ketersediaan cukup untuk 12 komoditi ini," kata Mentan, di Makasar, Ahad.
Dari hasil monitoring tim kementerian, untuk stok 12 komoditas strategis aman, bahkan harganya juga turun, meskipun ada pula yang naik namun tidak signifikan.
"Dari catatan yang ada di beberapa tempat (provinsi lain) juga mengalami penurunan (harga bahan pokok). Selain (stok) cukup, harga juga turun," kata Mentan Syahrul.
Komoditas yang turun harga antara lain beras, cabai, bawang merah, bawang putih, dan ayam potong. Sedangkan yang turun, seperti ayam kampung dan minyak goreng curah. Harga beras turun dari Rp11 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram.
Mentan menginstruksikan kepada jajaran di 34 provinsi di tingkat kabupaten/kota agar turun ke lapangan mengecek ketersediaan bahan pangan di pasar sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta mengajak semua pihak bersinergi menjaga stok dan harga pangan pada libur panjang akhir tahun, maupun menyambut Ramadan dan Idul Fitri serta Idul Adha tahun depan.
Baca juga: Mentan jamin komoditi pangan aman hingga Natal dan tahun baru
"Alhamdulillah, kelihatannya kita sangat siap, tapi jangan terlalu pede (percaya diri), karena sekarang cuaca sangat ekstrim dan pertanian itu erat kaitannya dengan cuaca. Makanya, untuk tahun 2023 kita harus lebih bekerja keras," ujarnya.
Sanna, pedagang Pasar Tradisional Terong, mengatakan untuk beberapa komoditas pangan seperti cabai dari semula Rp41 ribu turun Rp35 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp40 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram, dan bawang putih turun Rp25 per kilogram. Penurunan harga tersebut karena pasokan berlimpah.
Pedagang ayam potong Muhammad Jabir menuturkan untuk harga ayam ras ada penurunan, dari Rp55 ribu menjadi Rp50 ribu per ekor. Sedangkan Nurbaya, pedagang ritel minyak curah, menyebut ada kenaikan dari Rp13 ribu per liter menjadi Rp14 ribuan per liter. Kenaikan itu dipicu keterbatasan pasokan yang terlambat.
Baca juga: Mendag sebut harga minyak curah di bawah Rp14.000 per liter
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022