• Beranda
  • Berita
  • Belum ditemukan, SAR hentikan pencarian nelayan hilang di Selat Malaka

Belum ditemukan, SAR hentikan pencarian nelayan hilang di Selat Malaka

26 Desember 2022 18:57 WIB
Belum ditemukan, SAR hentikan pencarian nelayan hilang di Selat Malaka
Tim SAR gabungan mencari nelayan asal Kabupaten Pidie, Aceh, yang dilaporkan hilang di perairan Selat Malaka, Ahad (25/12/2022). FOTO ANTARA/HO/Humas Basarnas Banda Aceh

Keluarga menemukan perahu motor korban terombang-ambing di laut. Di perahu motor korban ditemukan ikan hasil pancingan yang sudah membusuk serta telepon genggam

Tim SAR gabungan menghentikan pencarian nelayan asal Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, yang dilaporkan hilang di perairan Selat Malaka, di mana setelah empat hari operasi belum diketemukan.

"Berdasarkan hasil evaluasi tim SAR gabungan dan musyawarah bersama keluarga korban, maka pencarian tetap dilakukan dengan pemantauan," kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan bahwa penghentian pencarian berdasarkan evaluasi setelah korban dicari hingga empat hari yang hasilnya nihil.

Ibnu Harris mengatakan korban bernama Salamuddin (35), warga Gampong (desa) Crueng, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh.

Dijelaskannya bahwa korban melaut pada Rabu (21/12) 2022 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban melaut di perairan Selat Malaka, masuk wilayah Kabupaten Pidie pada jarak berkisar 30 mil laut.

Namun, korban diketahui tidak pulang selama dua hari. Kemudian, pihak keluarga mencari korban menggunakan kapal motor nelayan lain.

"Keluarga menemukan perahu motor korban terombang-ambing di laut. Di perahu motor korban ditemukan ikan hasil pancingan yang sudah membusuk serta telepon genggam," katanya.

Berdasarkan laporan keluarga, kata dia, Basarnas mengerahkan tim pencari. Pencarian melibatkan personel Polri, TNI, serta unsur SAR lainnya dan masyarakat.

"Pencarian dilakukan hingga radius 15 mil laut dari titik perahu motor korban ditemukan. Hasil pencarian hingga hari keempat nihil, sehingga pencarian korban dilakukan dengan pemantauan," demikian Ibnu Harris Al Hussain.

Baca juga: Dua nelayan Aceh dilaporkan hilang di Selat Malaka

Baca juga: Disambut haru, kepulangan nelayan Pidie yang hilang delapan hari

Baca juga: Nelayan Aceh Timur ditemukan selamat setelah hilang di Selat Malaka

Baca juga: Nelayan Pidie hilang di perairan Selat Malaka belum ditemukan

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022