• Beranda
  • Berita
  • BMKG prediksi daerah Jabar dilanda cuaca ekstrem saat Tahun Baru 2023

BMKG prediksi daerah Jabar dilanda cuaca ekstrem saat Tahun Baru 2023

28 Desember 2022 17:50 WIB
BMKG prediksi daerah Jabar dilanda cuaca ekstrem saat Tahun Baru 2023
Prakiraan cuaca di Jawa Barat menjelang Tahun Baru 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi berbagai kota dan kabupaten di provinsi itu bakal dilanda cuaca ekstrem sebelum dan sesudah momen pergantian Tahun Baru 2023.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari di Bandung, Rabu mengatakan dalam sepekan ke depan, diprakirakan masih terdapat beberapa fenomena yang berpengaruh terhadap penambahan uap air dan atau pembentukan awan serta peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

"Adapun prediksi cuaca itu satu minggu ke depan, mulai dari 29 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023," kata Indra Gustari.

Baca juga: BMKG minta warga waspadai dampak hujan lebat pada akhir tahun

Pada Kamis (29/12), menurutnya ada 24 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang berpotensi dilanda hujan sangat lebat hingga ekstrem yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Kemudian pada Jumat (30/12), menurutnya cuaca ekstrem itu diprediksi melanda 25 kota dan kabupaten. Lalu pada Sabtu (31/12) atau malam Tahun Baru 2023, menurutnya diprediksi ada 21 kota dan kabupaten yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem.

Baca juga: Presiden Jokowi minta ikuti BMKG acuan soal cuaca ekstrem

Sedangkan pada Minggu (1/1/2023), menurutnya diprediksi ada 14 kabupaten dan kota yang dilanda hujan cuaca ekstrem tersebut.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat di Jawa Barat guna tetap berwaspada terhadap peningkatan potensi terjadinya hujan lebat dan angin kencang menjelang siang hingga malam hari.

Baca juga: Polri siagakan personel SAR antisipasi cuaca ekstrem seluruh Indonesia

"Kondisi tersebut ditandai dengan pemanasan kuat antara pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif dengan dasar awan yang gelap," kata Indra.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022