• Beranda
  • Berita
  • IDRIP destana diterapkan BNPB di empat kabupaten-kota Banten

IDRIP destana diterapkan BNPB di empat kabupaten-kota Banten

28 Desember 2022 21:41 WIB
IDRIP destana diterapkan BNPB di empat kabupaten-kota Banten
Fungsional Analis kebencanaan BPBD Provinsi Banten, Sukma Wijaya (FOTO ANTARA/Mulyana)

IDRIP merupakan proyek yang mendapat bantuan Bank Dunia terkait mitigasi gempa bumi dan tsunami, yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah serta masyarakat dalam upaya menghadapi ancaman potensi bencana

Badan Nasional Penaggulngan Bencana (BNPB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten akan membentuk desa tangguh bencana (destana) dengan program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) di empat kabupaten/kota daerah itu.

"Rencananya tahun depan (2023), di masing-masing desa rawan bencana akan dibentuk destana," kata Fungsional Analis kebencanaan BPBD Provinsi Banten Sukma Wijaya di Serang, Rabu.

Ia mengatakan IDRIP merupakan proyek yang mendapat bantuan Bank Dunia terkait mitigasi gempa bumi dan tsunami, yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah serta masyarakat dalam upaya menghadapi ancaman potensi bencana.

Sukma mengatakan ada empat kabupaten/kota di Banten yang akan mendapatkan bantuan program destana, yakni Kabupaten Pandeglang, Serang, Lebak dan Cilegon. Kendati demikian, daerah tersebut ada potensi bencana tsunami.

Ia menambahkan terdapat dua puluh empat desa/kelurahan yang ada di empat kabupaten/kota tersebut dan masing-masing daerah enam lokasi.

"Setiap daerah nantinya mengusulkan kira-kira desa yang mempunyai potensi tinggi tsunami," katanya.

Selain pengembangan destana. IDRIP juga melakukan kegiatan lainnya, seperti dibentuk lembaga, pemasangan rambu evakuasi, penguatan kapasitas sarana dan prasarana Pusdalops (call center 117), penyusunan rencana kontijensi, pemasangan sirine peringatan dini tsunami 'early warning system' (EWS).

Pihaknya juga mengimbau agar tetap waspada dan siap siaga, selalu "update" informasi dari BMKG, serta menghindari daerah-daerah yang mempunyai potensi rawan bencana, demikian Sukma Wijaya.

Baca juga: BNPB-BMKG terapkan program IDRIP ke 25 provinsi risiko tinggi tsunami

Baca juga: BMKG wanti-wanti Pemprov Banten ancaman gempa-tsunami di Cilegon

Baca juga: BNPB memitigasi bahaya tsunami di Pacitan dengan ajakan tanam bakau

Baca juga: BPBD Banten butuh sembilan sirene peringatkan tsunami

Pewarta: Mulyana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022