• Beranda
  • Berita
  • Saham Jerman berbalik melemah, Indeks DAX 40 turun 0,50 persen

Saham Jerman berbalik melemah, Indeks DAX 40 turun 0,50 persen

29 Desember 2022 04:11 WIB
Saham Jerman berbalik melemah, Indeks DAX 40 turun 0,50 persen
Ilustrasi - Grafik indeks harga saham gabungan Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman. ANTARA/REUTERS/Staff.

Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (28/12/2022), berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,50 persen atau 69,50 poin menjadi menetap di 13.925,60 poin.

Indeks DAX 40 bertambah 0,39 persen atau 54,17 poin menjadi 13.995,10 poin pada Selasa (27/12/2022), setelah menguat 0,19 persen atau 26,86 poin menjadi 13.940,93 poin pada Jumat (23/12/2022), dan jatuh 1,30 persen atau 183,75 poin menjadi 13.914,07 poin pada Kamis (22/12/2022).

Bursa Efek Frankfurt ditutup pada Senin (26/12/2022) untuk hari libur Natal.

Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, Indeks CAC 40 jatuh 0,61 persen

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak sembilan saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 31 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi Indeks DAX 40.

Porsche AG, sebuah perusahaan industri otomotif yang menawarkan mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya
mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 1,55 persen.

Baca juga: Saham Eropa dibuka menguat, investor menilai pembukaan kembali China

Disusul oleh saham perusahaan produsen semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies AG yang merosot 1,49 persen; serta perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, dan operasinya Siemens Energy AG kehilangan 1,47 persen.

Di sisi lain, Sartorius AG, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman meningkat 1,97 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian Jerman untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Qiagen NV yang terdongkrak 0,86 persen; serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman menguat 0,69 persen.

Baca juga: Saham Asia menguat tipis, investor resah atas pembukaan kembali China
Baca juga: IHSG menguat di tengah sepinya sentimen jelang pergantian tahun

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022