• Beranda
  • Berita
  • Kemarin, IHSG ditutup turun hingga tidak ada OTT di negara maju

Kemarin, IHSG ditutup turun hingga tidak ada OTT di negara maju

29 Desember 2022 07:44 WIB
Kemarin, IHSG ditutup turun hingga tidak ada OTT di negara maju
Ilustrasi - Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj/pri.
Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada Rabu (28/12) yang masih layak disimak pada Kamis pagi ini, mulai dari IHSG ditutup turun hingga tidak ada OTT di negara maju.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca :

IHSG ditutup turun dipimpin pelemahan saham-saham sektor energi

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup turun dipimpin pelemahan saham-saham sektor energi.
IHSG ditutup melemah 72,51 poin atau 1,05 persen ke posisi 6.850,52. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,69 poin atau 0,71 persen ke posisi 933,69.

Rupiah ditutup melemah, dipicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup melemah, dipicu oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Rupiah ditutup melemah 56 poin atau 0,36 persen ke posisi Rp15.719 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.663 per dolar AS.

Kemendag sempurnakan aturan perdagangan melalui sistem elektronik

Kementerian Perdagangan menyempurnakan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik (PMSE).

PUPR: Program BP2BT berakhir tahun ini dan tidak akan dilanjutkan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan mengungkapkan, program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) telah berakhir pada 2022 dan tidak akan dilanjutkan pada 2023.

​​​​​​​Luhut: Negara maju bermartabat hampir tidak ada OTT

​​​​​​​Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan berbeda dengan di Indonesia, di negara-negara maju hampir tidak ada lagi operasi tangkap tangan (OTT).

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022