Direktur Utama PT JIP, Araf Anbiya mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung program Pemprov DKI Jakarta menuju "smart city" untuk menghadirkan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik yang optimal dan tepat sasaran.
Baca juga: Bareskrim tahan tersangka korupsi dan TPPU anak usaha Jakpro
“PT JIP tentunya beritikad untuk terus mendukung program pemerintah dalam memberikan layanan publik yang terbaik melalui penayangan informasi
publik dengan pemanfaatan lebih dari 500 titik aset media digital signage/LED milik JIP," kata Araf Anbiya di Jakarta, Kamis.
Araf menambahkan 500 digital "signage" yang dimiliki JIP itu tersebar di kawasan DKI Jakarta, Bogor dan Medan yang dapat membantu dalam mengatasi tantangan utamanya dalam menyampaikan informasi secara lebih dekat ke publik.
Digital Signage PT JIP juga dapat ditemukan pada MRT Jakarta yang menghubungkan Lebak Bulus ke Bundaran HI sepanjang 15,7 KM.
Secara keseluruhan PT JIP juga mengelola iklan Elevated Station Pillars MRT Jakarta sepanjang 10 KM dengan 559 Pilar.
Baca juga: KPK benarkan sempat selidiki kasus korupsi PT JIP
Araf mengatakan beberapa pihak yang telah didukung oleh JIP dalam penayangan informasi layanan publik di antaranya adalah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Polri, MRT Jakarta.
Selanjutnya ada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, kampanye G20, Badan Pendapatan Daerah, Kejaksaan Agung, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme), serta Kementerian Kesehatan.
Digital signage itu juga dapat dimanfaatkan bagi segmen korporasi atau business to business (B2B) untuk meningkatkan marketing brand dalam membangun kesadaran masyarakat.
"Dengan representasi inovasi digital signage terkini, PT JIP yakin untuk memberikan tampilan tayangan yang menarik sehingga pesan yang disampaikan dapat ditangkap masyarakat," ujar Araf.
Baca juga: Polri cekal 2 tersangka korupsi di PT JIP
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
